Viral Lokal
Viral Pengguna Feri Balikpapan-Penajam Protes Harga Tiket Pulang Pergi Berbeda hingga Dua Kali Lipat
Media sosial diramaikan dengan postingan seorang warga yang memprotes perbedaan yang besar antara harga tiket menggunakan feri dari Balikpapan-penajam
Penulis: Amelia Mutia Rachmah | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Media sosial diramaikan dengan postingan seorang warga yang memprotes perbedaan yang besar antara harga tiket menyebrang menggunakan fero dari Balikpapan-Penajam dan Penajam-Balikpapan.
Video tersebut diunggah dalam akun sosial media Instagram bernama @dwindapratiwi yang memperlihatkan tiket Feri Kariangau-Penajam dimana ia menjelaskan bahwa ia membayar seharga Rp 315 Ribu.
Namun, berselang dua hari ia melakukan perjalanan kembali dengan kendaraan yang sama harganya melonjak menjadi Rp 609 Ribu.
"Kita punya pengalaman ga enak yah, kita nyebrang dari Kariangau ke Penajam di hari jumat dengan harga segini nih 315 ribu, baru di hari Senin kita mau balik dari Penajam ke Kariangau nya nah kita harus bayar segini nih 609 ribu dengan kendaraan yang sama dengan alasan kendaraan masuk golongan tertentu," jelasnya dalam video tersebut.
Lalu dalam video itu, ia juga menuturkan bahwa ia sempat menanyakan biaya kepada sopir truk dan menurut info yang ia dapatkan, sopir tersebut hanya membayar Rp. 400 ribu.
Baca juga: Viral Kecelakaan Maut di KM 55 Bukit Soeharto Jalan Poros Balikpapan-Samarinda
Warga tersebut juga mengeluhkan bahwa saat pembayaran ia tidak diperbolehkan menggunakan Qris atau cashless dengan alasan jaringan.
Akhirnya dia mengaku bahwa ia menolak untuk menggunakan cash karena tidak percaya uangnya akan diterima dengan benar atau tidak hingga akhirnya ia diperbolehkan untuk melakukan pembayaran cashless.
"Saya minta pokoknya saya mau cashless, karena gamau nanti kalo cash uangnya nanti masuk atau engga atau digimanaiin pokoknya deh akhirnya boleh cashless kita bayar dua kali lipat" jelasnya lagi dalam postingan tersebut.
Lalu dua hari berselang video tersebut diunggah, pemilik akun tersebut menuliskan kolom komentar bahwa ia sudah diberikan penjelasan oleh ASDP Balikpapan dan BPTD Kalimantan Timur.
Dalam komentarnya ia menuliskan bahwa hal tersebut sudah ditanggapi oleh pihak ASDP dan BPTD yang mengatakan hal tersebut merupakan kelalaian dari petugas lapangan yang sudah salah menggolongkan tipe mobilnya sejak awal.
Baca juga: Viral Cara Unik Meriahkan HUT Kemerdekaan RI di Lok Bahu Samarinda, Kresek Warna Warni jadi Sorotan
"Alhamdulillah sudah dapat pencerahan dari tim @asdp.balikpapan sebagai pengelola Pelabuhan Feri Penajam dan sudah ditanggapi juga oleh @bptdkaltim sebagai pengelola Pelabuhan Feri Kariangau. Memang ini kelalaian dari petugas lapangan yang salah menggolongkan mobil kami sejak awal," tulisnya.
Video tersebut pun diunggah kembali oleh akun instagram @balikpapances_ yang langsung menjadi sorotan netizen dan dihujani komentar.
Seperti komentar oleh akun bernama @rudy_susanto yang langsung menanggapi postingan tersebut.
"Buset sehari oknum ksh salah 3 mobil aja bisa sejuta trus sebulan brapa kali menyala pungli ku " tulis akun tersebut dengan emot tertawa.
"Klo pengguna gak berani 'spek up' sdh brp korban oleh oknum yg gak jelas di pelabuhan penajam? Trus itu tiket karcis ada nama petugasnya gak biar bs ditindak siapa-siapa oknum nakal di pelabuhan penajam jgn sampai ada pembiaran," tulis akun bernama @moore_n_kantilasa
"trus dikasih sangsi apa oknum nya hah...????!!!!!" tulis akun bernama @dennyhendrawan81 sembari menyebutkan akun ASDP Balikpapan dalam komentarnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.