Bocah Hilang Ditemukan Meninggal

12 Fakta Penemuan Jenazah Amel, Bocah 9 Tahun di Kubar, Hanya 1 Km dari Rumah, Kaki Kiri tak Ada

Berikut 12 fakta penemuan jenazah Amel, bocah 9 tahun di Kubar. Hanya 1 meter dari rumah, tak ada kaki kiri

|
Penulis: Febriawan | Editor: Amalia Husnul A
HO
BOCAH KUBAR MENINGGAL - Foto-foto Amelinda Sari yang biasa disapa Amel. Bocah usia 9 tahun ini ditemukan meninggal setelah dilaporkan hilang sejak 1 Agustus 2024. Jasad Amel dalam kondisi tidak lengkap ketika ditemukan Selasa (13/8/2024). Berikut 12 fakta penemuan jenazah Amel, bocah 9 tahun di Kubar. Hanya 1 meter dari rumah, tak ada kaki kiri 

Sesampainya di lokasi, mereka langsung melakukan pencarian dekat celana dan sandal Amel ditemukan.

Jasad bocah malang itu akhirnya ditemukan ibunya sendiri sekitar 40 meter dari titik penemuan pakaian Amel.

"Ibu Amel pas lihat anaknya itu dalam keadaan telungkup di daerah rawa, langsung histeris teriak di situ.

Akhirnya kami laporkan ke polisi, baru kita evakuasi bersama petugas BPBD," kata Jeri. 

5. Kondisi jenazah  

Lebih lanjut, Jeri menceritakan, saat ditemukan, kondisi jasad Amel sudah hampir membusuk.

Jasad Amel kemudian dievakuasi ke rumah duka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendwar untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.

Foto Amelinda Sari atau Amel semasa hidup. Bocah sembilan tahun yang dilaporkan hilang sejak 1 Agustus 2024 ini ditemukan meninggal dunia tanpa kaki kiri, Selasa (13/8/2024) siang. Jasadnya ditemukan di kebun karet, sekira 1 kilometer dari rumah orangtuanya di Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim).
BOCAH KUBAR MENINGGAL - Foto Amelinda Sari atau Amel semasa hidup. Bocah sembilan tahun yang dilaporkan hilang sejak 1 Agustus 2024 ini ditemukan meninggal dunia tanpa kaki kiri, Selasa (13/8/2024) siang.  (IST)

6. Kejanggalan kondisi jenazah

Ada sejumlah kejanggalan dari kondisi jenazah Amel.

Kaki kiri korban dari lutut ke bawah tidak ada. 

Kepala Amel juga botak dengan rambut hampir tidak ada, padahal Amel memiliki rambut panjang.

"Posisi jenazah itu tertelungkup dan kaki kanan seperti terpelintir, sedangkan kaki kirinya dari lutut ke bawah itu tidak ada, hanya tingggal paha ke atas, cuma ada tulang besarnya aja.

Rambut juga tidak ada," papar Jeri.

7. Keluarga pertimbangkan otopsi

Keluarga besar, lanjut Jeri, masih akan berdiskusi untuk dilakukan otopsi, mengingat banyak kejanggalan dalam jasad Amel. 

"Jenazah sudah dibawa kembali ke rumah duka sekitar jam 8 malam tadi."

"Kita keluarga besar minta diotopsi karena banyak keanehan di tubuh jenazah."

"Kita tidak mau berspekulasi apakah dibunuh atau apa, makanya kami maunya diotopsi dulu biar tahu penyebab kematian yang sebenarnya," ungkap Jeri.

8. BPBD beber kondisi jenazah saat dievakuasi

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved