Pilkada Kaltim 2024
Isran Noor Disebut? Megawati Umumkan Bakal Calon Kepala Daerah dari PDIP di Pilkada 2024 Hari Ini
Apakah nama Isran Noor bakal disebut? Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024 hari ini, Rabu (14/8/2024).
Penulis: Aro | Editor: Christoper Desmawangga
Untuk bisa maju di Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor-Hadi Mulyadi harus mendapatkan dukungan minimal 11 kursi di DPRD Kaltim sebagai syarat minimal 20 persen jumlah kursi.
Demokrat hanya mempunyai 2 kursi di DPRD Kaltim, sehingga Isran Noor dan Hadi Mulyadi memerlukan 9 kursi (sama persis dengan jumlah kursi yang dimiliki PDIP) lagi untuk bisa maju di Pilkada Kaltim 2024.
Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis ketia ditemui Jumat (9/8/2024) lalu mengatakan saat ini keputusan PDIP akan membersamai petahana Isran Noor–Hadi Mulyadi tinggal menunggu keputusan DPP partai.
DPD PDIP Kaltim, ujarnya, telah memberikan semua yang dibutuhkan DPP terkait berkas bacalon yang mendaftar, serta semua peta kontestasi di Kaltim November 2024 mendatang.
Sehingga PDIP, optimis menatap Pilkada 2024 dengan kemenangan, begitu juga di Kabupaten/Kota lain.
“Siapa saja yang dipilih, mudah–mudahan yang terbaik bagi Kaltim.
Yang pasti kita berikan poin–poin terhadap bacalon yang mendaftar.
Begitu juga peta konstelasi politiknya, kita petakan dan serahkan ke DPP.
Ini sudah di tangan Ketua Umum dan DPP PDIP,” katanya.
Baca juga: Dukungan Partai Buruh di Pilkada Kaltim 2024 Tak Gratisan, Berlabuh ke Rudy Masud atau Isran Noor?
Tegaskan tak Ingin Kotak Kosong
Tanpa ada dukungan dari PDIP, maka Isran Noor yang rencananya akan menggandeng Hadi Mulyadi tak bisa ikut berkontestasi di Pilkada Kaltim 2024.
Jika Isran Noor tidak mendapat tiket maju Pilkada Kaltim 2024, maka pasangan Rudy Mas'ud- Seno Aji yang mengantongi dukungan dari 7 parpol akan melawan kotak kosong.
Diketahui, Ketua DPD I Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud yang menggandeng politisi Gerindra, Seno Aji sudah mendapatkan dukungan dari 5 partai lainnya, yakni PKB, PKS, PAN, Nasdem, dan PPP.
Sebelumnya, sikap PDIP Kaltim sendiri ditegaskan masih sama, menolak adanya kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024 mendatang.
“Saya mengamini apa yang disampaikan Ketua DPD PDIP Kaltim.
Kita ingin Pilkada di Kaltim ini, masyarakat punya pilihan (tidak kotak kosong).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.