Pilkada Jateng 2024
Kaesang Tertawa Ditawari Zulhas Maju sebagai Cagub, Cek 4 Hasil Survei Pilkada Jateng 2024
Kaesang Pangarep tertawa ditawari Zulkifli Hasan (Zulhas) maju sebagai calon gubernur, cek 4 hasil survei Pilkada Jateng 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Kaesang Pangarep tertawa ditawari Zulkifli Hasan (Zulhas) maju sebagai calon gubernur, cek 4 hasil survei Pilkada Jateng 2024.
Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep masuk dalam hasil survei elektabilitas Pilkada Jawa Tengah 2024.
Namun hingga kini Ketua Umum PSI itu belum memutuskan apakah akan ikut kontestasi pemilihan kepala daerah 2024 atau tidak.
Bahkan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulhas menawarkan posisi calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) untuk Kaesang Pangarep.
Baca juga: Survei Disorot, Terkuak Kans Andika Perkasa Diusung PDIP di Pilkada Jateng 2024 dan Soal Cawagub
Tawaran itu dilontarkan Zulhas dalam pertemuannya dengan Kaesang di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024).
"Saya bilang tadi barusan Mas Kaesang kalau enggak Jakarta, gimana kalau Jawa Tengah, barusan, kami yang minta," kata Zulhas.
Namun permintaan PAN ini disambut tertawaan Kaesang.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disebut malah melawak setelah mendapat tawaran itu.

"Mas Kaesang ketawa-ketawa aja tuh (setelah ditanyakan soal Jateng), kalau sama saya kan gitu, ketawa terus, humor terus," tuturnya.
Selain itu, Zulhas juga menyinggung pernah meminta nama Kaesang berpasangan dengan anaknya, Zita Anjani maju dalam Pilkada Jakarta.
Namun usulan itu ditolak Jokowi secara langsung.
"Saya bilang, anak muda perlu tampil zamannya, saatnya anak muda tampil, dulu satu setengah tahun yang lalu, bukan baru, jadi dulu saya minta, Pak Jokowi gak mau," ucapnya.
Baca juga: Elektabilitas Cagub di 3 Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa Diklaim Jadi Magnet Kuat
Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024
Elektabilitas Kaesang Pangarep di Jawa Tengah disalip eks Panglima TNI, Andika Perkasa.
Hal ini terungkap dalam survei elektabilitas terbaru yang dirilis Lembaga Riset Parameter Pemilu Nusantara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.