Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
Kisah Tragis Bocah 9 Tahun di Kubar Kaltim Tewas Mengenaskan, Kepala Botak hingga Kaki Kiri Hilang
Kisah tragis bocah 9 tahun di Kutai Barat (Kubar) tewas mengenaskan. Kepala korban botak hingga kaki kiri hilang.
Penulis: Febriawan | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
"Kita keluarga besar minta diotopsi karena banyak keanehan di tubuh jenazah."
"Kita tidak mau berspekulasi apakah dibunuh atau apa, makanya kami maunya diotopsi dulu biar tahu penyebab kematian yang sebenarnya," ungkap Jeri.
Dilaporkan Hilang 1 Agustus 2024
Salfianus Mulyono, warga Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai masih sempat melihat anaknya, Amel ke sekolah di SD 002 Jengan Danum bersama kedua adiknya, 1 Agustus 2024 lalu.
Tetapi Amel saat itu tidak mengenakan seragam sekolah.
Ayah Amel, Salfianus Mulyono, dalam laporannya ke aparat berwajib menjelaskan bahwa putrinya pergi meninggalkan rumah pada hari Kamis, 1 Agustus 2024 sekitar jam 07.30 pagi di Jalan Puruq, RT 002, Kampung Jengan Danum.
Amel pergi meninggalkan rumah tanpa izin kepada orangtuanya.
"Dan terakhir anak saya terlihat di kantin sekolah SD 002 Jengan Danum, setelah itu tidak kembali lagi," jelas Salfianus.
Hingga kemudian Salfianus melaporkan anaknya hilang.
Tiga belas hari berlalu, Amel ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Jenazah Amel ditemukan hanya sekitar 1 kilometer dari rumah orangtua Amel.
Jenazah Amel, murid kelas 3 SD itu ditemukan Selasa (13/8/2024) malam pukul 21.00 Wita.
Celana dan Sandal Jadi Petunjuk
Menurut Jeri, lokasi jasad keponakannnya awalnya diketahui seorang warga yang tengah menyadap karet.
Ketika itu, warga yang tengah menyadap karet tersebut hanya melihat celana dan sandal milik korban.
Namun tidak melihat jasad Amel.
"Awalnya mereka hanya lihat celana dan sandal Amel dekat Sungai Pesing, daerah itu ada rawa berlumpur."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.