Berita Kaltim Terkini
2 Atlet Anggar Kaltim Optimistis bisa Meraih Medali di PON Aceh-Sumut
Atlet anggar Kaltim sudah siap menghadapi PON XXI yang akan berlangsung di Aceh-Sumatera Utara
Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Atlet anggar Kaltim sudah siap menghadapi PON XXI yang akan berlangsung di Aceh-Sumatera Utara.
Kesiapan mereka setelah mengikuti Pelatda sejak Maret lalu.
Pantauan TribunKaltim. Co, Kamis (15/8/2024) sejumlah atlet anggar Kaltim melakukan persiapan fisik dan latihan menggunakan pedang serta bertarung menggunakan kostum anggar.
"Semakin dekat dengan pelaksanaan PON tentunya ada perbedaan persiapan.
Kini lebih ke teknik dan taktik, Pelatda juga ada perbedaan dengan saat ini, lebih ke tehnik dan taktik dan anggar Kaltim 100 persen siap tempur," ungkap pelatih Anggar, Saibi mendampingi pembina Anggar yang juga pelatih, Muslimin.
Saibi menuturkan ada 18 jumlah atlet dalam PON mendatang, padahal PON sebelumnya menurunkan 24 orang .
Baca juga: Pesilat Kaltim Raih 2 Emas di ASEAN University Games Malang, Pemanasan Sebelum PON XXI Aceh-Sumut
Baca juga: Usai Try Out di Korea Selatan, Gulat Kaltim Kini Matangkan Persiapan Hadapi PON XXI Aceh-Sumut
"Tapi mudah-mudahan tekad meraih medali tetap stabil karena diatas kertas 1 medali masih bisa.
PON XX Papua Gebhy Novita dapat emas perorangan dan tim. Untuk PON Papua prestasi berdasarkan dari urutan 3 besar Jawa Tengah,Riau, dan Kaltim.
Sedangkan Pran PON Papua, ada Provinsi Riau, Kaltim Jabar. Berikutnya pada babak Kualifkasi PON Aceh Sumut, ada Kontingen Provinsi Jabar , Riau, Kaltim, "ungkapnya.
Pelatih anggar Kaltim berharap wasit bertindak profesional pada PON XXI Aceh Sumut.
"Cabor anggar akan dipertandingkan di Aceh. semoga wasit netral saja dan profesional," lanjutmya.
Atlet Anggar Sambel Putra dan Putri, Aminullah dan Gebhy Novita semangat dan optimis tampil di PON XXI Aceh Riau.Keduanya melengkapi skuad anggar Kaltim.
Diketahui, kedua atlet yang meraih emas di Babak Kualifikasi (BK) PON lalu itu, sempat terganjal dengan perizinan dari institusi tempatnya mengabdi.
Aminullah yang meraih emas di floret beregu putra berdinas di Korem 133/Nani Wartabone (NW) di Gorontalo.
Sementara Gebhy, telah usai menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Ciputat, Jakarta.
Bertugas di institusi aparatur negara, diakui keduanya memang membutuhkan perizinan berjenjang. Seperti dituturkan Aminullah, meski izin lisan sudah diberikan komandan di kesatuannya, tetapi prosesnya cukup memakan waktu.
"Komandan di sana pada dasarnya setuju. Hanya saja prosesnya itu dari Korem 133/NW lalu ke Kodam XIII/Merdeka baru ke Mabes AD. Begitu juga saat izin dari Mabes keluar, diteruskan ke Kodam dulu baru ke Korem. Belum lagi jika pejabat berwenangnya tengah dinas luar," ujarnya.
Mengaku senang bisa kembali berlatih sekira 3 bulan lebih di Pelatda PON XXI, Amin tetap optimistis mampu mengejar ketertinggalannya.
Untuk fisik, ia mengaku tetap melakukan olahraga rutin setiap hari. Kendala memang dirasakannya untuk persoalan teknik, mengingat untuk mencari rekan latihan sesama atlet anggar, akses dari tempatnya sangat jauh.
"Untuk teknik ya paling dengan latihan sendiri, shadow fencing istilahnya," jelas Amin.
Semangat sama juga ditunjukkan Gebhy, peraih emas di sabel beregu putri. Selama menjalani pendidikan, ia selalu berusaha mengatur waktu untuk tetap bisa menjaga staminanya. Ia juga sering melakukan shadow fencing sebagai cara untuk melatih tekniknya.
Baca juga: Jelang PON XXI Aceh-Sumut, Anggar Kaltim Targetkan Minimal 2 Medali Emas
"Kalau fisik sih enggak ada masalah, paling shadow saja kalo buat teknik," kata Gebhy.
"Saya tetap optimistis membela Kaltim di PON nanti," tegasnya. (*)
Blak-blakan Kepala Bapenda Kaltim Beber Gubernur Rudy Mas'ud tak Pernah Perintah Naikkan Tarif Pajak |
![]() |
---|
Kaltim Miliki Tarif Pajak Kendaraan Terendah se-Indonesia, Masyarakat Tak Perlu Khawatir |
![]() |
---|
Kaltim Tunggu Keputusan Menteri Keuangan soal Pemangkasan DBH Rp5 Triliun |
![]() |
---|
POPULER KALTIM: Penemuan Kerangka di Balikpapan, Penolakan Transmigrasi Kaltim dan Isu Flexing Elit |
![]() |
---|
DPRD Kaltim Matangkan KUA-PPAS APBD Perubahan 2025, Tunggu Surat Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.