Pilkada Bontang 2024
Najirah tak Percaya Hasil Survei SDI, Dulu Pernah Dibilang Kalah tapi Faktanya Menang Pilkada
Basri Rase dan Najirah kompak tidak percaya atas data dari hasil survei yang dirilis Sinergi Data Indonesia.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
Dengan persentase yang belum atau tidak memberikan jawaban diangka 33,75 persen.
"Ini simulasi yang dilakukan jika Pilkada hari ini, dengan 4 pasang calon. Neni-Agus terekam secara data menang dengan 41 persen," kata Berkah.
Baca juga: Pasangan Najirah-Aswar Resmi dapat SK PDIP di Pilkada Bontang 2024, Tiga Parpol Belum Tentukan Sikap
Berkah menjelaskan, temuan survei memperlihatkan Neni-Agus didukung dari berbagai latar belakang, dari segi usia, kelas ekonomi dan pendidikan.
Namun dari faktor tersebut, Berkah menangkap ada kecenderungan pemilih di Kota Bontang menginginkan wali kota baru.
Ini dilatari kepuasan masyarakat atas kinerja Basri Rase atau pun Najirah sebagai pasangan kepala daerah saat ini hanya 66 persen.

Sementara aprooval rating dikatakan memuaskan jika menyentuh angka 75 persen.
"Dan terbukti, survei dengan pertanyaan wali kota baru atau lama, 42 persen memilih baru, 32,75 lama dan sisanya tidak menjawab," ungkapnya.
Di sisi lain, dengan durasi Pilkada yang terhitung tersisa 3 bulan, Berkah mengatakan segala kemungkinan bisa terjadi. Termasuk dalam hal perubahan yang sangat ekstrem.
Indikatornya, mesin politik dari masing-masing kandidat baru akan bekerja. Isu, setimen yang berkembang dalam waktu tersisa juga akan mempengaruhi.
Karena dari survei ini juga, sambung Berkah, data menunjukkan jumlah swing voters juga tinggi pada angka 52 persen. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.