Pilkada Bontang 2024

Najirah tak Percaya Hasil Survei SDI, Dulu Pernah Dibilang Kalah tapi Faktanya Menang Pilkada

Basri Rase dan Najirah kompak tidak percaya atas data dari hasil survei yang dirilis Sinergi Data Indonesia.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
PILKADA BONTANG 2024 - Bakal Calon Walikota Bontang, Basri Rase saat ditemui di kantor DPRD Bontang usai kegiatan pelantikan DPRD Bontang terpilih periode 2024-2029, Kamis (15/8/2024). Basri Rase tidak percaya hasil jajak pendapat tersebut, yang merekam peluang keterpilihan bakal pasangan calon Basri Rase-Chusnul Dhihin, hanya 24 persen saja di Pilkada Bontang 2024. Termasuk Najirah juga tidak percaya hasil data surveinya. 

Dengan persentase yang belum atau tidak memberikan jawaban diangka 33,75 persen.

"Ini simulasi yang dilakukan jika Pilkada hari ini, dengan 4 pasang calon. Neni-Agus terekam secara data menang dengan 41 persen," kata Berkah.

Baca juga: Pasangan Najirah-Aswar Resmi dapat SK PDIP di Pilkada Bontang 2024, Tiga Parpol Belum Tentukan Sikap

Berkah menjelaskan, temuan survei memperlihatkan Neni-Agus didukung dari berbagai latar belakang, dari segi usia, kelas ekonomi dan pendidikan.

Namun dari faktor tersebut, Berkah menangkap ada kecenderungan pemilih di Kota Bontang menginginkan wali kota baru.

Ini dilatari kepuasan masyarakat atas kinerja Basri Rase atau pun Najirah sebagai pasangan kepala daerah saat ini hanya 66 persen.

Figur Basri Rase dan Najirah akan maju di Pilkada Bontang 2024
Figur Basri Rase dan Najirah akan maju di Pilkada Bontang 2024 (Kolase Tribun Kaltim)

Sementara aprooval rating dikatakan memuaskan jika menyentuh angka 75 persen.

"Dan terbukti, survei dengan pertanyaan wali kota baru atau lama, 42 persen memilih baru, 32,75 lama dan sisanya tidak menjawab," ungkapnya.

Di sisi lain, dengan durasi Pilkada yang terhitung tersisa 3 bulan, Berkah mengatakan segala kemungkinan bisa terjadi. Termasuk dalam hal perubahan  yang sangat ekstrem.

Indikatornya, mesin politik dari masing-masing kandidat baru akan bekerja. Isu, setimen yang berkembang dalam waktu tersisa juga akan mempengaruhi.

Karena dari survei ini juga, sambung Berkah, data menunjukkan jumlah swing voters juga tinggi pada angka 52 persen. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved