Ibu Kota Negara
Penyebab Anggaran HUT RI di IKN Kaltim Membengkak, 64 Persen Lebih Besar Dibanding Tahun Lalu
Pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim), memakan anggaran yang tidak sedikit.
TRIBUNKALTIM.CO - Pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim), memakan anggaran yang tidak sedikit.
Bahkan, anggaran yang digelontorkan untuk menggelar upacara HUT RI di IKN membengkak, jauh dibanding dengan perayaan tahun lalu di Jakarta.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 87 miliar untuk pelaksanaan upacara HUT RI yang pertama kalinya dilaksanakan di IKN.
Anggaran itu meningkat sekitar 64 persen dari realisasi anggaran pelaksanaan HUT RI pada tahun 2023 di Jakarta yakni sebesar Rp 53 miliar.
Baca juga: Penampakan Kereta Tanpa Rel di IKN Kaltim, Cukup 25 Menit Isi Daya Mampu Tempuh Jarak 35 Kilometer
Baca juga: Update Pemindahan ASN ke IKN Kaltim September 2024, Jokowi: Kalau di Sini Belum Siap, Ya Diundur
"Jadi tahun ini kami menyiapkan anggaran Rp 87 miliar untuk kegiatan perayaan 17-an di IKN," ujar dia dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Agustus 2024, di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Lebih lanjut Isa menjelaskan, kenaikan alokasi anggaran itu utamanya disebakan kebutuhan pengadaan alat-alat pelaksanaan upacara yang belum tersedia di IKN.
"Kemudian penyiapan sarana fisiknya itu kemudian yang perlu dilakukan di tempat yang baru di sana," kata Isa.
Selain itu, Isa bilang, terdapat juga kebutuhan anggaran untuk jamuan tamu upacara HUT RI yang disebut cukup besar karena belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai di IKN.
Baca juga: Beda dengan 2 Pekan lalu, Jokowi Mengaku Tidur Nyenyak di Istana Negara IKN Nusantara
"Jamuan juga cukup besar dibanding di Jakarta, terutama mungkin karena lokasinya belum tersedia cukup prasarana untuk jamuan ini," ucap Isa.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi anggaran pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 yang membengkak.
Menurut Presiden, upacara HUT RI kali ini digelar di dua tempat, yakni di Jakarta dan IKN, sehingga wajar apabila ada anggaran yang lebih besar.
Namun, Jokowi mengklaim bahwa kenaikan anggaran tidak signifikan.
Baca juga: IKN Beri Dampak Positif pada Okupansi, PHRI PPU Berharap Banyak Hotel Baru Bermunculan
"Iya namanya dulu (upacara) hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat," ujar Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
"Tapi kan bukan lompatan yang anu (bukan kenaikan yang besar). Saya kira anggaran biasa, wajar, dan juga anggarannya di Kementerian Setneg (Kementerian Sekretariat Negara)," tegasnya.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengakui biaya untuk penyelenggaraan upacara kemerdekaan RI tahun ini membengkak karena digelar di dua tempat sekaligus, yakni Jakarta dan IKN, Kalimantan Timur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.