Fakta Baru Kasus KDRT Cut Intan Nabila yang Viral, Isu Rujuk dan Cabut Laporan Disebut tak Benar

Sejak mendapat KDRT, selama ini Cut Intan Nabila mengaku lebih sering menutup diri hingga tak jarang membuat konten yang terkesan menyinggung. 

"Maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri," pungkasnya. 

Tak lama setelah diunggah, postingan Cut Intan Nabila mendapat ribuan komentar dari rekan artis, selebgram hingga warganet. 

Mayoritas komentar mengecam tindakan KDRT dari suaminya hingga meminta Cut Intan Nabila melaporkan kejadian tersebut.

 "Ya Allah...akhiri dek akhiriii ada rezeki lain setelah kau tinggalin lakik kek gini..bapak Polisi tolong ini penjarakan lakik nya!!," ujar Shella Shaukia.

"Emosi banget gemeteran astagfirullah itu ada bayi padahal, Armor laknat lu," kata Larissa Chou. 

"Aduh astaghfirullah yanggg Intann km kuat banget. Ya Allah pengen peluk yang kuat ya sayang," komentar dwihandaanda.

Pihak Armor Minta Laporan Dicabut

Pihak Armor Toreador berharap istrinya mencabut laporan ke polisi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri Cut Intan Nabila.

Menurut pihak Armor Toreador hal itu dilakukan demi kepentingan anak-anaknya yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ayah.

Diketahui, polisi menetapkannya sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri Cut Intan Nabila dan sudah ditahan di Polres Bogor.

Atas perbuatannya, Armor dikenakan pasal berlapis Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT.

"Armor kasihan kepada anak-anaknya yang masih balita. Mereka masih kecil, masih membutuhkan sosok dan kasih sayang dari seorang ayah," ujar Irawansyah, kuasa hukum Armor, saat menyampaikan isi hati kliennya, kepada awak media.

Oleh karenanya, Armor menaruh harap agar kasus yang menjeratnya dapat diselesaikan secara kekeluargaan melalui restorative justice.

Irawansyah menjelaskan dasar hukum agar restorative justice antara kliennya dan Intan Nabila terealisasikan.