Perpedayak Nusantara Dukung Isran-Hadi Maju Pilkada Kaltim, Siap Kerja Keras Wujudkan Kemenangan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Organisasi Persatuan Pergerakan Dayak Nusantara (Perpedayak Nusantara) menyatakan dukungan terhadap pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi.

Perpedayak berpendapat, Pilkada 2024 menjadi semakin menarik dengan adanya calon baru yang didukung oleh partai besar.

Menurut mereka, masyarakat Kaltim memiliki pilihan lain selain calon yang belakangan jadi perbincangan hangat.

Ketua Umum Perpedayak Nusantara, Areston Dayano memberikan selamat kepada pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang telah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat dan PDIP.

Baca juga: Terbaru 3 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Kaltim 2024, Duel Sengit Isran Noor vs Rudy Masud

Areston menyatakan abhwa organisasinya siap mendukung penuh pasangan tersebut pada Pilkada Kaltim 2024.

"Kami telah menyatakan dukungan kepada Pak Isran saat HUT organisasi pada Juni lalu. Saya meminta seluruh anggota di Kalimantan Timur untuk mendukung penuh Pak Isran," ujar Areston, Jumat (16/8/2024).

Areston juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama Pilgub Kaltim agar proses pemilihan berjalan dengan aman dan damai.

Wakil Sekretaris Jenderal Perpedayak Nusantara, Saderiansyah menegaskan, organisasinya yang ada di Balikpapan akan bekerja keras untuk memenangkan Isran Noor.

"Kami akan bekerja keras untuk memastikan kemenangan Pak Isran," ujarnya.

Baca juga: 3 Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024, Persaingan Isran Noor-Hadi Mulyadi vs Rudy Masud-Seno Aji

Sementara itu, Ketua DPD Perpedayak Nusantara Kota Balikpapan, Wawan Darmawan, menyuarakan kekhawatiran terkait Pilkada Balikpapan 2024.

Ia menyayangkan jika hanya ada satu calon yang akan berhadapan dengan kotak kosong.

"Balikpapan memiliki banyak tokoh potensial, kotak kosong bisa menang jika hanya satu calon," kata Wawan.

Perpedayak Nusantara berharap akan ada lebih banyak calon yang muncul dalam Pilwali Balikpapan agar masyarakat memiliki pilihan yang lebih banyak dan proses demokrasi berjalan lebih baik. (*)