Live Streaming Upacara Penurunan Bendera 17 Agustus di IKN Kaltim Lengkap Paskibraka yang Bertugas

Terutama kritik kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), karena disebut tidak menerapkan aturan jilbab dalam peraturan berpakaian untuk Paskibraka putri, sehingga dianggap melanggar konstitusi.

Namun, saat upacara di halaman Istana Negara, IKN hari ini, Sabtu, para Paskibraka putri yang dari awal tiba di IKN suda memakai jilbab itu terlihat tetap memakai jilbab mereka saat upacara berlangsung.

Mereka terlihat memakai jilbab berwarna hitam dengan peci hitam di atasnya, sama seperti anggota Paskibraka lainnya, baik yang laki-laki maupun anggota Paskibraka putri yang tidak berjilbab dan berambut pendek.

Para Paskibraka Nasional mengenakan seragam putih dan sepatu berwarna hitam dilengkapi dengan kaus kaki putih.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono juga sudah memastikan bahwa Paskibraka putri tetap memakai jilbab khusus saat bertugas di HUT ke-79 Republik Indonesia di IKN.

"Adik-adik putri (paskibraka) harus (menggunakan jilbab) sebagaimana mereka mendaftar menggunakan jilbab, ya tetap digunakan," kata Heru di Balai Kota, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/7/2024), dilansir Kompas.com.

Haru juga mengaku memerintahkan Paskibraka putri tetap mengenakan jilbab, sesuai identitas mereka saat mendaftar.

"Jadi kan mereka masuk istana mereka sudah seperti itu. Perintah kami adalah meminta seluruh adik-adik putri memang menggunakan jilbab," ujarnya.

Paskibraka Nasional Dibagi 2 Tim

Paskibraka Nasional 2024 diketahui dibagi menjadi dua tim, yakni Tim Nusantara dan Tim Indonesia Maju.

Tim Nusantara bertugas menaikkan bendera pada pagi hari tadi dan Tim Indonesia Maju akan bertugas untuk penurunan bendera pada sore nanti.

Adapun, pembawa bendera Merah Putih pagi tadi yang terpilih adalah Livenia Evelyn Kurniawan, ia merupakan Paskibraka perwakilan Provinsi Kalimantan Timur.

Saat ini, ia tercatat sebagai pelajar dari SMA Katolik Santo Pransiskus.

Kemudian, yang bertugas sebagai cadangan pembawa baki adalah Paskibraka putri asal Provinsi Sulawesi Tenggara, Lutfiyah Naurasyifa Utoyo, seorang pelajar SMA Negeri 1 Kendari.

Sementara itu, yang bertugas sebagai Komandan Kelompok 8 ialah Fifandra Ardiansyah Daud, Paskibraka yang mewakili Provinsi Maluku Utara.