Ibu Kota Negara

Fakta Sultan Kutai tak Ikut Upacara HUT RI di IKN, Kesbangpol Kukar Tidak Tahu soal Undangan Istana

Fakta Sultan Kutai tak ikut upacara HUT RI di IKN Kaltim. Kesbangpol Kukar tidak tahu soal undangan dari Istana.

TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
UPACARA HUT RI - Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin saat menghadiri upacara HUT ke-79 RI di di halaman Kantor Bupati Kukar, Sabtu (17/8/2024). Fakta Sultan Kutai tak ikut upacara HUT RI di IKN Kaltim. Kesbangpol Kukar tidak tahu soal undangan dari Istana. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sabtu (17/8/2024) kemarin, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin tidak mengikuti upacara HUT RI di IKN Kaltim.  

Di upacara HUT RI di IKN Kaltim saat upacara penaikan bendera, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana mengenakan baju Kustin yang merupakan busana Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, lalu apakah Sultai Kutai tak diundang Upacara HUT RI di IKN?

Soal undangan Upacara HUT RI di IKN Kaltim untuk Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin tidak mempersoalkannya.

Namun bagaimana fakta undangan untuk Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin?

Baca juga: Apa Baju Kustin yang Dipakai Jokowi dan Iriana di Upacara HUT RI di IKN? Arti Busana Sultan Kukar

Baca juga: Tak Diundang Jokowi Upacara HUT RI di IKN, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura: Saya Biasa Saja

Baca juga: Jokowi Pakai Baju Para Raja Kutai Saat Upacara Kemerdekaan di IKN Nusantara, Sultan Beber Filosofi

Sekretaris Kesbangpol Kukar, Sutrisno menuturkan, sebelumnya Kesbangpol Kukar menerima arahan dari Kesbangpol Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mendata tokoh-tokoh yang akan diundang untuk mengikuti upacara di IKN

Saat itu, Kesbangpol Kukar telah mengirimkan surat pemberitahuan tersebut kepada tokoh-tokoh di Kukar, termasuk juga ke Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin. 

Sutrisno menjelaskan, bahwa surat pemberitahuan tersebut telah disampaikan pada pihak Kesultanan tertanggal 26 Juli 2024.

Dalam surat pemberitahuan yang dikirimkan oleh pihaknya, Sutrisno mengungkapkan, Kesbangpol Kaltim memberikan arahan agar tokoh-tokoh yang direkomendasikan untuk mengisi data diri dan melampirkan KTP dengan batas waktu yang telah ditentukan. 

Hanya saja, sampai batas waktu yang telah ditentukan, Kesbangpol Kukar tidak kunjung menerima data perwakilan Kesultanan yang akan berangkat menuju IKN untuk mengikuti upacara. 

“Hanya saja sampai batas waktu yang ditentukan, kami tidak mendapat konfirmasi data dari Kesultanan.

Siapa yang akan diutus atau sebagainya. Makanya kami kirim data yang terkumpul dulu ke Kesbangpol Kaltim,” terangnya, Sabtu (17/8/2024).

Tidak Tahu soal Undangan Resmi dari Istana

Baca juga: Masa Depan IKN Kaltim setelah Kemeriahan Upacara HUT RI, antara Target Jokowi dan Langkah Prabowo

Berkenaan dengan undangan resmi dari istana, Sutrisno menyebut, Kesbangpol Kukar hanya memiliki kewenangan untuk meneruskan undangan resmi yang diterima dari Kesbangpol Kaltim.

“Memang kemarin ketika undangan diambil ke Provinsi, ada teman saya ambil, dia bilang memang tidak ada undangan untuk Sultan,” katanya.

Sama-sama Merayakan Kemerdekaan

Saat ditemui Tribunkaltim.co, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mengaku tak mendapat undangan untuk menghadiri upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia merespons dengan santai saat ditanya terkait undangan upacara kemerdekaan di IKN Nusantara.

Secara terbuka, Sultan Kukar tak mempersoalkan perihal tidak diundangnya ia oleh panitia penyelenggara upacara kemerdekaan di IKN Nusantara.

Pada Sabtu (17/8/2024) hari ini, Sultan Adji Muhammad Arifin memilih untuk memperingati HUT ke-79 RI bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di halaman Kantor Bupati Kukar.

Kepada TribunKaltim.co, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mengaku tidak kecewa apabila tidak diundang untuk mengikuti peringatan kemerdekaan di IKN.

Baca juga: Jokowi soal Megawati dan SBY Absen Upacara HUT RI di IKN Kaltim: Merayakan di Mana Pun Sama

"Tergantung dengan faktor alam, cuaca, dan undangan, kita ngga ada (undangan).

Tidak ada perasaan bagaimana, itu terserah orang mau undang atau tidak. Tergantung panitianya," katanya.

"Saya biasa saja, masing-masing daerah, sama saja.

Kita sama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia," timpal Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin.

Persilakan baju Kustin dipakai

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mempersilakan Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat kesultanan.

"Silakan saja dipakai, pakaian kesultanan dipakai untuk menghormati peringatan 17 Agustus, bukan dipakai setiap hari," ucap Sultan Adji Muhammad Arifin.

"Pakaian ini dikategorikan pakaian di dalam keraton.

Baca juga: Prabowo Subianto Pastikan Akan Gelar Upacara HUT RI Tahun Depan di IKN Lagi

Filosofinya, orang yang pakai betul-betul sebagai raja, bukan sembarang orang.

Sebelumnya mereka juga sudah ada izin," sambungnya.

Bangga Dipakai Jokowi

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad terlihat bangga baju Kustin dikenakan Jokowi dan Iriana saat Upacara HUT RI di IKN Kaltim.

Kebanggaan ini terlihat dari wajah dan gestur tubuhnya saat sedang berbincang dengan wartawan TribunKaltim.co

Sultan Adji Muhammad Arifin menunjuk ke arah monitor besar yang tengah menampilkan Presiden Jokowi memimpin upacara peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan mengenakan pakaian adat kutai.

"Itu lihat baju etam (kita) dipakai Presiden," ungkapnya, Sabtu (17/8/2024).

Harapan Sultan Kukar

Terakhir pada momentum kemerdekaan ini, Sultan Adji Muhammad Arifin juga berharap agar keberadaan IKN dapat membawa kemajuan bagi Indonesia.

Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi polemik yang kemudian memecah belah bangsa.

“Saya harap mudah-mudahan ke depan lebih baik, supaya kita rukun damai dan tentram dengan suku-suku yang ada di Indonesia.

Saya ingin IKN membawa kemajuan,” tandasnya. 

Baca juga: Kisah AIpiansyah Rechza Warga Kukar Pemenang Busana Terbaik saat Upacara HUT RI ke-79 di IKN

(TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved