Ibu Kota Negara

Termasuk Pembangunan IKN di Kaltim, Anggaran Infrastruktur 2025 Capai Rp 400,3 Triliun

Alokasi anggaran infrastruktur di tahun 2025 disebutkan mencapai Rp 400,3 Triliun. Angka tersebut termasuk untuk anggaran pembangunan IKN di Kaltim.

TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Kawasan Istana Garuda IKN di Kaltim. Anggaran IKN di Kaltim di tahun pertama kabinet Prabowo-Gibran sebanyak Rp 143,1 Miliar. 

TRIBUNKALTIM.CO - Alokasi anggaran infrastruktur di tahun 2025 disebutkan mencapai Rp 400,3 Triliun.

Angka tersebut termasuk untuk anggaran pembangunan IKN di Kaltim.

Namun, untuk pembangunan IKN di Kaltim pada tahun 2025 hanya sebesar Rp 143,1 Miliar.

Tentu saja, angka tersebut terbilang kecil melihat besaran alokasi anggaran infrastruktur secara keseluruhan.

 Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpendapat, alokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang hanya Rp 143,1 miliar ini merupakan anggaran batas bawah atau baseline yang nantinya bisa dilanjutkan pada pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas karena IKN, Dishub Kaltim Atur Strategi

"Makanya tadi dilihat IKN di Kaltim anggarannya masih kecil, karena itu tadi saya sampaikan semuanya di baseline dan ini untuk memberikan otoritas kepada presiden terpilih untuk menentukan sesuai prioritas," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2024 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jumat (16/8/2024).

Bendahara negara itu menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih ingin melihat keseluruhan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun ini sebelum menetapkan alokasi anggaran IKN di tahun 2025 mendatang.

Situasi terkini di kawasan istana Garuda Pada h-1 pelaksanaan upacara 17 Agustus di istana Presiden ibukota Nusantara (IKN) pada Jumat (16/8/2024).
Situasi terkini di kawasan istana Garuda Pada h-1 pelaksanaan upacara 17 Agustus di istana Presiden ibukota Nusantara (IKN) pada Jumat (16/8/2024). (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL)

Bahkan, hal itu juga sudah dibicarakan antara Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Tapi memang ya beberapa infrastruktur penting untuk bisa menarik investasi nanti akan menjadi prioritas.

Apakah ruangannya seberapa besar, bagaimana nanti akan dialokasikan melalui PUPR atau langsung OIKN itu nanti juga akan opsi-opsi yang akan kita sampaikan atau berdasarkan kesiapan institusinya," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, anggaran infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp 400,3 triliun.

 Jokowi bilang, anggaran tersebut terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi serta keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Pembangunan infrastruktur dianggarkan sebesar Rp400,3 triliun," kata Jokowi saat pidato terkait RUU APBN Tahun Anggaran 2025 Beserta Nota Keuangan Jumat (16/8/2024).

Jokowi menyatakan, RAPBN 2025 menekankan pada optimalisasi pendapatan, belanja yang berkualitas, dan pembiayaan yang inovatif.

Dia bilang, rasio perpajakan akan terus dioptimalkan untuk memperkuat ruang fiskal, dengan tetap menjaga iklim investasi, keberlanjutan dunia usaha, dan melindungi daya beli masyarakat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved