Berita Viral
Fakta-fakta Lomba Panjat Pinang Berhadiah Janda Muda Viral, Awal Mula dan Identitas Sang Janda
Beredar video viral lomba panjat pinang berhadiah janda muda, berikut fakta-faktanya.
TRIBUNKALTIM.CO - Beredar video viral lomba panjat pinang berhadiah janda muda, berikut fakta-faktanya.
Lomba panjat pinang kali ini memang berbeda, sebab hadiahnya bukan alat elektronik atau produk makanan minuman, melainkan janda muda.
Diketahui, perlombaan unik panjat pinang ini diselenggarakan di Cianjur.
Sontak sosok janda muda jadi hadiah lomba panjat pinang itu pun menjadi sorotan warganet.
Baca juga: Viral Ilkay Gundogan Resmi Pensiun dari Timnas Jerman hingga Ingin Balik ke Man City dari Barcelona
Perlombaan panjat pinang di Cianjur tersebut alhasil menjadi sorotan setelah hadiahnya yaitu memperebutkan seorang janda muda.
Hal ini dilakukan panitia perlombaan di RW 16, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur yang mengadakan perlombaan panjat pinang dengan memperebutkan seorang janda muda.

Janda muda cantik tersebut diperebutkan oleh sebanyak 27 orang peserta tediri dari 9 kelompok, dan masing masing kelompok berjumlah tiga orang.
Untuk memenangkan seorang janda muda tersebut setiap peserta harus melintasi rintangan batang pohon pinang sepanjang 10 meter dengan kemiringan hampir 20 derajat serta terpasang di tengah kolam.
Perlombaan panjat pinang dengan kolam tersebut pun, kini viral di sejumlah media sosial.
Janda muda tersebut bak menjadi rebutan para peserta yang ikut perlombaan tersebut.
Padahal ternyata seorang janda berkebaya warna merah tersebut merupakan seorang laki - laki yang diberi make up dan dirias sedemikian rupa supaya terlihat sosok wanita cantik.
"Iya itu hanya seorang laki-laki, kita sengaja mendandani seorang panitia laki - laki untuk didandani sebagai perempuan, dan disebut sebagai janda muda," ucap Haris Iskandar, Ketua Panitia 17 Agustus RW 16, Kelurahan Solokpandan.
Ia mengatakan perlombaan panjat pinang dan berhadiah seorang janda tersebut untuk menarik minat masyarakat sekitar untuk lebih antusias dalam memeriahkan HUT Ke-79 RI.
"Ide ini pertama kali muncul pada saat kita rapat, ada seorang wanita yaitu Elin Rismayanti yang memberikan ide panjat pinang untuk memperebutkan seorang janda tersebut. Padahal itu laki - laki yang kita dandani," ucapnya.
Ia mengatakan, ada 27 peserta, dari 9 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang untuk memperebutkan janda jadi-jadian tersebut.
Bagi peserta yang pertama kali mampu mendapatkan janda itu mendapatkan hadia uang tunai Rp 250 ribu.
"Tidak hanya uang tunai, di bawah kursi, kita juga menyediakan sejumlah kupon undian yang dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik, seperti peralatan rumah tangga dan lainya," kata dia.
Selain itu Haris mengatakan, pihaknya juga mengadakan sejumlah perlombaan lainya seperti menangkap tikus putih, dengan mata tertutup, dan lomba khas 17 agustus.
"Perlombaan dimulai dari Sabtu (17/8/2024) siang hingga malam, dimulai dari upacara bendera, jalan santai, dan pertunjukan kesenian anak - anak serta lainya," pungkasnya.
Sejarah Panjat Pinang
Panjat pinang menjadi salah satu permainan yang kerap digelar dalam perlombaan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia setiap 17 Agustus.
Mirip namanya, panjat pinang dimainkan orang-orang yang memanjat sebatang pohon untuk mengambil hadiah yang ada di puncaknya.
Pohon yang dipanjat akan dilumuri oli sehingga menjadi licin dan sulit dipanjat.
Pemenang panjat pinang adalah orang yang bisa mengambil dan membawa turun hadiah paling banyak atau termahal.
Dari tahun ke tahun, panjat pinang termasuk permainan yang populer.
Kenyataannya, panjat pinang sudah ada sejak abad ke-14 di China dan masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Lalu, seperti apa sejarah perkembangan dan cara main panjat pinang yang identik menjadi lomba HUT RI?
Panjat pinang lahir di abad ke-14
Dikutip Kompas TV (1/8/2022) dari buku Hiburan Masa Lalu dan Tradisi Lokal karya Fandy Hutari, warga China memiliki tradisi permainan panjat pinang.
Panjat pinang dikenal dengan nama qiang gu.
Permainan ini tercatat pertama kali pada zaman Dinasti Ming (1368-1644).
Panjat pinang populer di wilayah China bagian selatan, seperti Fukien, Guangdong. dan Taiwan.
Namun, perlombaan itu sempat dilarang pada masa pemerintahan Dinasti Qing (1636-1912) karena menyebabkan banyak korban jiwa.
Ketika Jepang menduduki Taiwan pada 1895, panjat pinang kembali populer diadakan dalam acara tradisional tahunan Festival Hantu.
Kala itu, para pemain panjat pinang tidak hanya memanjat pohon pinang.
Namun, mereka harus menaiki satu bangunan yang terbuat dari pohon pinang dan kayu setinggi gedung bertingkat empat.
Di sisi lain, ada juga ahli sejarah yang menganggap panjat pinang berasal dari masa sebelum masehi yang berasal dari tradisi Hindu-Budha.
Panjat pinang kemudian dimainkan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1920 hingga 1930-an. Di Betawi, permainan ini disebut ceko.
Permainan panjat pinang digelar orang-orang Belanda yang mengadakan hajatan, seperti pernikahan, kenaikan jabatan, atau pesta ulang tahun.
Panjat pinang juga rutin diadakan pada 31 Agustus untuk memperingati hari ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau, dikutip dari Kompas.com (26/8/2023).
Dulu, perlombaan ini hanya diikuti kaum pribumi, sedangkan orang Belanda duduk menonton.
Peserta lomba memperebutkan makanan seperti keju dan gula yang tergolong mewah bagi penduduk lokal.
Seiring waktu, timbul kontroversi yang melibatkan lomba panjat pinang.
Banyak orang menilai permainan ini mencederai nilai-nilai kemanusiaan.
Sebab, penjajah mengadakannya untuk mendapat hiburan dan tawa dari pribumi.
Sebaliknya, orang yang mendukung lomba ini menganggap panjat pinang sebagai representasi kerja keras, perjuangan, kerja sama, dan ajang kekompakan yang diibaratkan proses mencapai kemerdekaan.
Setelah Indonesia merdeka, permainan ceko ganti nama menjadi panjat pinang. Lomba ini sering digelar bertepatan dengan HUT RI 17 Agustus setiap tahun.
Tujuannya untuk memeriahkan hari kemerdekaan dan sarana hiburan pelepas rutinitas keseharian.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Janda Muda Cantik Viral Jadi Hadiah Lomba Panjat Pinang di Cianjur, Direbutkan Para Peserta
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Awal Mula Lomba Panjat Pinang Berhadiah Janda Muda Viral, Sejarah Sebenarnya Justru Unik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.