Inilah 7 Hal Penting Dalam Mendirikan Start Up di Indonesia, Dijamin Sukses!
Inilah 7 hal penting dalam mendirikan start up di Indonesia, dijamin sukses!
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO - Sebenarnya untuk mendirikan start up di Indonesia bisa mendapatkan banyak peluang.
Pasalnya, sudah terdapat 1.000 lebih pelaku start up di Indonesia yang memiliki perkembangan sangat baik.
Dilansir dari berita terbaru hari ini di Indonesia, beberapa daerah bahkan sudah memiliki komunitasnya sendiri, seperti di Bandung ada Asosiasi Inkubator dan Bandung Digital Vallet.
Ada beberapa perusahaan besar juga melakukan pelatihan bisnis dan program inkubasi secara rutin.
Baca juga: Deretan Warisan Ashraf Sinclair untuk BCL, dari Bisnis Start Up, Gym, hingga Restoran Korea
Meskipun di Indonesia sudah banyak pelaku di bidang start up, namun masih belum bervariasi layaknya start up di Amerika Serikat. Karena para pelaku start up di Indonsia lebih condong ke menjalankan bisnis layanan marketplace, karakter game, dan penyedia informasi.
Untuk mendirikan start up memang tidak gampang, karena sudah banyak pemula yang gagal dan menyerah.
Oleh karena itu, di pembahasan kali ini, akan memberikan beberapa tips penting dalam mendirikan start up, berikut ulasannya.
1. Percaya Diri
Tips petama yang tentunya penting dalam mendirikan start up adalah percaya diri. Tentu sulit untuk menjalankan suatu bisnis, namun bukan berarti harus cepat menyerah ketika menjalankan start up mengalami kegagalan.
Oleh karena itu, jangan pernah kehilangan fokus di saat terjatuh. Selalu ingat, kegagalan bukan berarti sudah benar-benar gagal. Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda.
2. Membentuk Tim yang Solid dan Selalu Konsisten
Start up wajib didirikan dan dijalankan dengan suatu tim yang sangat solid. Tanpa adanya tim yang solid, sebuah start up akan sulit berkembang bahkan dapat menimbulkan kegagalan.
Dalam membentuk tim yang solid juga harus memiliki visi dan misi yang sama. Selain itu, selalu menerapkan komitmen jika usaha yang sedang dijalankan merupakan usaha yang berkelanjutan. Dengan adanya tim yang solid juga dapat mempengaruhi citra dihadapan setiap shareholder dan para investor.
Baca juga: GoTo dan Ruangguru Lakukan PHK, Rocky Gerung: Start Up Kebanggaan Presiden Jokowi Mulai Rontok
3. Mengandalkan Digital Marketing
Digital marketing dan start up seperti dua hal yang sulit dipisahkan. Beberapa start up yang gagal dikarenakan terlalu fokus pada manfaat teknologi digital namun tidak memanfaatkannya sebagai pemasaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.