Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
Polisi Selidiki Kematian Misterius Amel, Makam Bocah Asal Kubar Dibongkar, Ortu Sempat Tolak Autopsi
Polisi selidiki kematian misterius Amel. Makam bocah perempuan usia 9 tahun asal Kubar dibongkar, Selasa (20/8/2024). Orang tua sempat tolak autopsi.
Penulis: Febriawan | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kasus kematian Amel (9) bocah perempuan asal Kubar masih jadi misteri.
Polisi sampai saat masih melakukan proses penyelidikan kematian misterius Amel (9).
Makam bocah perempuan usia 9 tahun asal Kubar dibongkar, Selasa (20/8/2024).
Belakangan diketahui, orang tua Amel sempat tolak autopsi, namun akhirnya mereka merelakan makam anaknya dibongkar.
Jasad Amel bakal diautopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya Amel.
Baca juga: Keluarga Tolak Autopsi, Polres Kubar Tetap Selidiki Kematian Amel yang Jasadnya Ditemukan tak Utuh
Sebagai informasi, Selasa (20/8/2024), Satreskrim Polres Kubar menggali makam Amelinda Sari, bocah 9 tahun yang ditemukan tewas di Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Sebelumnya, bocah yang biasa disapa Amel ini dilaporkan hilang 1 Agustus 2024 lalu dan 13 Agustus 2024 jasadnya ditemukan di perkebunan karet di Kubar.
Saat ditemukan jasad Amel, bocah Kubar ini ditemukan tidak utuh, tidak ada kaki kiri dan kepalanya tanpa rambut.
Peoses penggalian kubur dimulai pukul 07.30 pagi hingga pukul 08.15 WITA.
Nampak orangtua Amel tak kuasa nahan tangis saat melihat peti jenaza anaknya diangkat.
Sang ibu yang didampingi suaminya terus menangis saat proses penggalian berlangsung hingga ambulan mmebawa jazat Amelinda ke RSUD HIS untuk dilakukan autopsi.
Proses penggalian makam Amel ini disaksikan pihak keliarga, warga swkitar dan mendapat pengamanan ketat oleh pihak Kepolisian.
Kapolres Kubar melalui Kasat Reskrim Polres Kubar AKP Asriadi saat ditemui di lokasi mengatakan penggalian makam yang dilakukan ini merupakan rangkaian darr pelaksanaan autopsi yang dilakukan.
"Autopsi dilakukan guna untuk kepentingan penyelidikan," jelasnya .
Asriadi menjelaskan autopsi dilakukan guna untuk mengetahui penyebab kematian Amel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.