Perumda Rancang Parkir Digital Teras Samarinda, Syamsuddin Hamade Targetkan 31 Agustus

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sedang mematangkan pengelolaan Teras Samarinda tahap I, dimulai dari tata kelola kebersihan, keamanan, hingga kelancaran lalu-lintas di sekitar kawasan ini.

Teras Samarinda berada di Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, pihak Pemkot berharap bisa memberi dampak bagi masyarakat karena itu perlu dijaga secara optimal. 

Mengenai pengelolaan parkir Teras Samarinda ini akan digarap oleh perusahaan daerah.

Hal ini dibeberkan oleh Syamsuddin Hamade, Direktur Utama Perumda Varia Niaga Samarinda pada Rabu (21/8/2024) usai rapat paripurna DPRD Samarinda.  

Baca juga: Pemkot Gandeng 3 OPD untuk Pemeliharaan Teras Samarinda Tahap I

Secara resmi, Pemkot Samarinda telah menunjuk Perumda Varia Niaga Samarinda sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Saat ini, persiapan administratif dan fisik tengah berlangsung. 

“Secara fisik, kami tengah memproses pembuatan parkir digital," bebernya.

Di sana nanti tidak ada lagi yang main tunai, semuanya harus cashless, by sistem, dan harapannya juga mengakomodir kebiasaan masyarakat Samarinda,” katanya. 

Lanjutnya, sistem pembayaran parkir Teras Samarinda akan menggunakan berbagai metode digital seperti e-wallet, QRIS, e-money, dan lainnya.

 Target penyelesaian parkir digital ini diupayakan selesai pada 31 Agustus mendatang.

Ini juga sedang dalam proses fisik, tempat parkirnya sedang dipersiapkan dan on progress.

Baca juga: Teras Samarinda Segera Dibuka, Dishub Terapkan Pembayaran Parkir Nontunai

"Kami berupaya sebaik dan secepat mungkin menyelesaikan ini. Yang jelas pajak daerah sudah ada porsinya nanti, dan tentunya bisnis Varia Niaga sebagai kepemilikan Pemkot Samarinda juga akan turut berkontribusi,” tambahnya.

Di samping itu, Syamsuddin optimistis bahwa penerapan parkir digital di Teras Samarinda tak akan mengalami banyak kendala.

Mengingat bahwa sejak 1 Juli 2024 lalu, Pemkot Samarinda telah mengeluarkan kebijakan wajib pembayaran parkir secara non tunai di sejumlah kawasan parkir otonom.

"Saya kira tidak sulit menerapkannya, tinggal masalah habit saja. Tetap dari arahan Pak Walikota dan kami berupaya sebisa mungkin agar masyarakat berpindah dari main less dan cashless," pungkasnya. (*)