Dishub Balikpapan Dorong Angkot Jadi Feeder, Siapkan Rute Trayek Percontohan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah kota (Pemkot) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan mendotong keberadaan angkutan kota (angkot) sebagai feeder.

Demikian untuk mendukung kebutuhan transportasi jalan sekunder dan jalan lingkungan. Tepatnya, angkot berperan mengumpan masyarakat dari Balikpapan City Trans (Bacitra) yang beredar di jalan utama.

"Kita berharap mereka jadi feeder, tidak dimatikan, tapi jadi feeder. Karena kebutuhan transportasi itu bukan hanya di jalan utama, tapi jalan sekunder atau jalan lingkungan juga dibutuhkan," ujar Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra, Kamis (22/8/2024).

Sehingga, lanjut Edo sapaannya, sistem siklus transportasi umum jalan tetap berjalan. Namun, inisiasi sistem siklus transportasi ini menjadi tantangan untuk mengajak angkot maju bersama.

"Sistem siklus transportasi jalan ini yang tidak dipahami oleh para sopir itu. Setiap kita kasih wawasan begitu, ditolak," imbuhnya.

Kini, Dishub Balikpapan, tengah menyusun rencana trayek angkot sebagai feeder. Setidaknya, ada tujuh unit angkot dirangkul sebagai uji coba trayek feeder tersebut.

Baca juga: Tarif Baru Bus Balikpapan City Trans akan Berlaku Mulai Oktober 2024, Dishub Lakukan Survei Pengguna

Baca juga: Bus Balikpapan City Trans Gratis hanya Sampai September 2024, Dishub Survei Kelayakan Tarif

"Karena selama ini banyak permintaan masyarakat terhadap trayek-trayek yang belum ada. Sehingga kami akan coba membuat proyek percontohan angkot," ucap Edo.

"Tahun ini kita bikin kajian penambahan trayek. Mungkin benar-benar baru berlaku (beroperasi) mulai tahun depan," tambahnya.

Ada pun rute trayek percontohan dalam uji coba nantinya mencakup kawasan Sepinggan - Ruhui Rahayu - Sungai Ampal - Sumber Rejo, dan sebaliknya.

Di samping itu, Edo menyebut, akan ada subsidi dari pemerintah selama masa uji coba trayek percontohan angkot tersebut dilakukan. 

Subsidi tersebut berasal dari APBD Perubahan 2024. Sementara pelaksanaan coba feeder mulai dilakukan sekitar November - Desember.

Baca juga: Tunggu Hasil Survei, Tarif Balikpapan City Trans Bakal Diberlakukan Mulai Bulan Oktober 2024

Rencana ini dapat berubah, lantaran arus penolakan keberadaan Balikpapan City Trans (Bacitra) masih terus menggema.

"Bagaimana mau jadi feeder, kalau Balikpapan City Trans tidak ada, karena terus ditolak," pungkasnya. (*)