Bawaslu Balikpapan Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang dan Hoaks saat Jalan Santai di Grand City

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Dalam rangka menyongsong Pemilu 2024 yang semakin dekat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Balikpapan menggelar acara jalan santai di Grand City Balikpapan pada Sabtu pagi. 

Kegiatan ini menarik partisipasi besar dari masyarakat dengan diikuti oleh sekitar 1.200 peserta yang terdiri dari berbagai elemen, termasuk partai politik, organisasi masyarakat (ormas), dan warga umum.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Balikpapan, Ahmadi Aziz, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat menjelang Pemilu 2024 yang dijadwalkan pada 27 November mendatang.

Baca juga: Komika Asal Balikpapan Ini Warnai Rambut Karena Terinspirasi Dari Melanie Martinez

"Pada kesempatan ini, kami bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik dan ormas, berkomitmen menolak politik uang, isu SARA, dan berita hoaks.

Ini adalah bagian dari upaya pembinaan Pemilu 2024," ungkap Ahmadi kepada media.

Acara ini sekaligus menjadi momentum bagi Bawaslu untuk menyuarakan pesan penting tentang pentingnya menjaga integritas pemilu.

Ahmadi menambahkan bahwa Bawaslu tidak hanya akan fokus pada penindakan terhadap pelanggaran, tetapi juga pada upaya preventif dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.

Untuk memperkuat pengawasan masyarakat, Bawaslu Balikpapan telah membentuk forum warga atau "kampung pengawas" di enam kecamatan.

Kampung pengawas ini terletak di Kelurahan Sepinggan di Balikpapan Selatan, Kelurahan Damai di Balikpapan Kota, Manggar Baru di Balikpapan Timur, Batu Ampar di Balikpapan Utara, Margo Mulyo di Balikpapan Barat, dan Karang Anyar di Balikpapan Tengah.

"Dengan adanya kampung pengawas ini, kami berharap masyarakat semakin memahami bahwa dalam proses Pilkada nanti ada hal-hal yang dilarang dan tidak semua diperbolehkan," kata Ahmadi menutup pernyataannya.

Acara jalan santai ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam memupuk semangat anti-politik uang dan anti hoaks di kalangan masyarakat Balikpapan, sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung secara jujur, adil, dan transparan.(*)