Berita Nasional Terkini
Jokowi: 3 Kali Konsisten Dukung, PAN Harusnya Dapat Tambahan Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Jokowi mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) mesti mendapat tambahan kursi menteri dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) mesti mendapat tambahan kursi menteri dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Jokowi meminta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk menyampaikan hal tersebut ke Prabowo.
Hal itu mengingat konsistensi PAN dalam mendukung Prabowo setiap masa Pemilihan Presiden (Pilpres).
Jokowi menyebutkan, PAN sudah mendukung Prabowo tiga kali berturut-turut.
Baca juga: Profil Thomas Djiwandono Calon Kuat Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Ternyata Anak Mantan Gubernur BI
Jokowi pun berkelakar agar kursi menteri PAN ditambah di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming nanti.
"Maka untuk keberlanjutan nanti di kabinet, rasa-rasanya sih, rasa-rasanya mestinya PAN mesti ditambahin," kata Jokowi, dalam pidatonya di Kongres ke-6 PAN, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Jokowi juga meminta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mencatat hal ini.
"Coba kita lihat, keberlanjutan dukungan PAN kepada Pak Prabowo, mohon ini dicatat Pak Sekjen Gerindra Pak Muzani. Saya ingat kita semua ingat sudah tiga kali berturut turut, 2014 ada saya, ada Pak Prabowo, PAN dukung Pak Prabowo. 2019 ada saya, ada Pak Prabowo, PAN kembali mendukung Pak Prabowo," ucap Jokowi dalam pidato sambutannya
"2024, ada Pak Anies, ada Pak Prabowo, ada Pak Ganjar, PAN juga tetap mendukung Pak Prabowo, tiga kali berturut-turut konsisten dan paling konsisten," kata dia.
Maka dari itu, Jokowi melihat bahwa kursi untuk PAN dalam kabinet mendatang perlu ditambahkan.
"Maka untuk keberlanjutan nanti di kabinet, rasa rasanya sih, mestinya, PAN ini mesti ditambahin. Mestinya ada tambahan. Tiga kali, Pak Muzani, tiga kali konsisten," ucap Jokowi.
Kendati begitu, Kepala Negara mengingatkan bahwa menjadi hak prerogratif Prabowo untuk menentukan komposisi kabinet.
Sehingga, menurut dia, semua itu kembali lagi kepada Prabowo untuk meningkatkan kursi menteri untuk PAN.
"Tambahannya itu terserah Pak Prabowo karena beliau yang punya hak prerogatif presiden. Atau enggak, saya ingatkan, sudah mengingatkan," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Singgung Konsistensi PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Tiga Kali Lho, Mestinya Ada Tambahan Kursi Kabinet"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.