Cara Mengatasi Vidu AI Studio Tak Bisa Berfungsi untuk Tren TikTok Viral Gabung 2 Foto bisa Pelukan

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah cara mengatasi Vidu AI Studio yang tidak berfungsi agar bisa ikutan tren TikTok yang viral.

Adapun tren TikTok yang viral itu adalah menggabungkan 2 foto yang nantinya menghasilkan video bisa saling berpelukan.

Secara gratis, tanpa aplikasi Anda cukup mengunjungi laman Vidu Studio yang juga bisa diakses melalui ponsel secara gratis.

Namun, baru-baru ini, saat dicoba Vidu AI Studio sulit berfungsi.

Bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga: Viral Tren TikTok Pakai Vidu AI Studio Gratis, Cukup Unggah 2 Foto bisa Berpelukan tanpa Aplikasi

Tampak saat sudah mengunggah foto dan perintah, Vidu AI Studio menuliskan pesan yang berbunyi sebagai berikut.

Batas Tugas Terlampaui
Maaf, produk ini sangat populer, beban server telah mencapai batasnya. Anda dapat mencoba lagi nanti atau meningkatkan versi untuk membuat dengan prioritas tinggi.

Maka, untuk bisa langsung menggunakan Vidu AI Studio, Anda harus mengupgradenya menjadi akun premium, bukan lagi gratisan.

Hal ini imbas dari tren TikTok yang sangat viral di media sosial.

Adapun biaya berlangganan dimulai dari 7,99 dolar per bulan atau sama dengan sekitar Rp 123.055 rupiah.

Tak hanya berpelukan, perintah lain juga bisa dilakukan contohnya berjabat tangan.

Mengikuti tren TikTok viral foto berpelukan dengan AI telah menjadi fenomena menarik yang tak hanya sekedar gaya baru dalam dunia fotografi, tetapi juga memberikan sentuhan emosional yang dalam bagi banyak orang. 

Teknologi kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat kini memungkinkan kita menciptakan gambar atau adegan yang tampak begitu realistis, hingga mampu menyentuh sisi emosional yang terdalam.

Ya, tren ini juga merambah ke Instagram, seperti pada postingan akun @folkshitt yang memperlihatkan beberapa contoh editan foto video dipeluk AI dengan caption "Ketika AI Digunakan dengan Bijak"

Namun, pastikan Anda menggunakannya secara bijak. Jangan dilakukan untuk melakukan penipuan yang merugikan orang lain.