Berita Paser Terkini

Lembaga Adat Paser Diharapkan bisa Jadi Mitra Pemkab Paser

Total ada 73 orang Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) LAP, dikukuhkan pada 25 Agustus 2024

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Sekretaris Daerah (Sekda) PaserKatsul Wijaya saat hadir pada pengukuhan 73 pengurus DPD dan DPW Lembaga Adat Paser (LAP) pada 25 Agustus 2024 malam yang berlangsung di Hotel Bumi Paser, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/HO/ Humas Paser 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Puluhan pengurus Lembaga Adat Paser (LAP) telah resmi dikukuhkan untuk periode tahun 2024-2029. 

Total ada 73 orang Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) LAP, dikukuhkan pada 25 Agustus 2024 yang dihadiri Sekda Paser, Katsul Wijaya. 

Sekda Paser, Katsul Wijaya mengajak pengurus LAP untuk terus bersinergi dengan pemerintah serta stakeholder lainnya, khususnya jelang Pilkada mendatang. 

"Semoga LAP terus menjadi mitra pemerintah dalam berbagai kegiatan positif, seperti menjaga situasi yang selalu kondusif khususnya pada Pilkada 27 November mendatang," terang Katsul. 

Ia juga menyampaikan selamat kepada DPD dan DPW LAP periode 2024-2029 yang telah dikukuhkan, dengan harapan bisa menjalankan amanah dengan baik. 

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Ajak DPP LAP Terus Jaga Kelestarian Budaya Daerah

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Buka Mubes Dewan Pengurus Pusat LAP V, Kawal Akselerasi Pembangunan Daerah

"Semoga dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya sebagai pengurus LAP, demi kepentingan masyarakat Paser," tambahnya. 

Disamping itu, Katsul juga berpesan agar DPD maupun DPW dapat menyusun program yang selaras dengan program DPP LAP. 

Dengan harapan kedepannya semakin solid dan kompak, serta seiring sejalan sebagai suatu kesatuan untuk mewujudkan visi dan misi Lembaga Adat Paser sesuai dengan motto maju, berdaulat dan bermartabat. 

"Mari terus bersinergi dalam memberi sumbang saran berupa pemikiran dan ide-ide, guna mendukung proses pembangunan di Bumi Daya Taka menuju Paser yang maju, adil dan sejahtera (MAS)," tutup Katsul. 

Baca juga: Hasil MotoGP Inggris 2023: Diwarnai White Flag, Aleix Espargaro Asapi Bagnaia di Lap Terakhir

DPP LAP dinilai tidak hanya berkutat pada pelestarian adat budaya, namun juga dapat menjadi penguat tali persaudaraan hingga payung pemersatu bagi seluruh masyarakat.  (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved