Gempa Jogja Dipicu Aktivitas Megathrust, Inilah 16 Daerah yang Diperkirakan Kena Dampak Menurut BMKG

TRIBUNKALTIM.CO - Gempa bumi magnitudo 5,8 mengguncang Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (26/8) malam dipicu oleh aktivitas megathrust.

Akibat gempa tersebut, sekira 12 rumah warga dan Pasar Prambanan mengalami kerusakan.

Dikutip dari Tribun Jogja, hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Bantul, Antoni Hutagaoil.

Ia mengatakan ada tiga urmah di Bantul yang terdampak gempa tersebut.

Baca juga: Daerah yang Terkena Gempa Megathrust, Kapan Terjadi di Indonesia, Mitigasi Bencana Gempa Bumi 2024

Adapun tiga rumah itu terletak di Kapanewon Pandak, Bantuk, dan Piyungna.

Antoni mengatakan dinding rumah retak dan rangka rumah bergeser.
 
Sementara di BPBD Gunungkidul melaporkan sembilan rumah warga mengalami kerusakan.

Beruntungnya, Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul Purwono mengatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

Ia mengatakan untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan masih diperbolehkan menempati rumah tersebut.

Sembari menunggu investarisasi dan perbaikan yang akan dilakukan mulai esok hari, Selasa (27/8/2024).

Tak hanya itu, rupanya Pasar Prambanan juga mengalami kerusakan di bagian genting yang rontok.

Dari video yang beredar terlihat sejumlah lubang yang mengangan di bagian atap Pasar Prambanan.

16 Daerah yang Terkena Dampak Gempa Megathrust

Sebanyak 16 daerah yang terkena gempa megathrust dan prediksi BMKG soal kapan gempa megathrust di Indonesia. 

Informasi BMKG soal daerah yang terkena gempa megathrust dan prediksi BMKG soal kapan gempa megathrust di Indonesia ini disampaikan BMKG untuk menanggapi adanya kekhawatiran ilmuwan Indonesia soal seismic gap Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono ketika menyinggung kekhawatiran ilmuwan Indonesia soal seismic gap Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut mengatakan bahwa gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Untuk diketahui, seismic gap adalah wilayah di sepanjang batas lempeng aktif yang tidak mengalami gempa besar atau gempa selama lebih dari 30 tahun.

Baca juga: Viral Gempa Megathrust Diprediksi BMKG Terjadi di Indonesia, Ini Wilayah yang bisa Terdampak