Amalan dan Doa

Sholat Rabu Wekasan Dilakukan Kapan? Inilah Waktu yang Terbaik Lengkap Niat, Doa dan Tata Caranya

Terjawab kapan sholat Rabu Wekasan dilaksanakan, lengkap waktu yang terbaik untuk mengerjakannya.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TribunJatim.com
Terjawab kapan sholat Rabu Wekasan dilaksanakan, lengkap waktu yang terbaik untuk mengerjakannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab kapan sholat Rabu Wekasan dilaksanakan, lengkap waktu yang terbaik untuk mengerjakannya.

Sebagai informasi, Rabu Wekasan merupakan tradisi turun-temurun yang diadakan setiap hari Rabu terakhir pada bulan Safar dalam kalender Islam.

Tahun ini, Rabu Wekasan 2024 jatuh pada Rabu, 4 September 2024 atau 30 Safar 1446 Hijriah.

Dikutip dari desasuci.gresikkab.go.id, Rabu Wekasan terdiri dari dua kata yaitu Rabu yang merupakan nama hari dan Wekasan yang artinya akhir atau pungkasan.

Rabu Wekasan seringkali diperingati sebagian umat Islam dengan mengerjakan sejumlah amalan.

Misalnya zikir, berdoa, hingga shalat hajat tolak bala.

Sebab, Rabu Wekasan dianggap sebagai hari datangnya 320.000 sumber penyakit dan marabahaya bencana.

Lantas, kapan shalat hajat tolak bala pada Rabu Wekasan dilaksanakan?

Waktu Mengerjakan Sholat Hajat Tolak Bala pada Rabu Wekasan

Sholat Rabu Wekasan dikenal juga dengan sholat hajat tolak bala atau Sholat Hajat Li Daf'il Bala'.

Waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat hajat tolak bala pada pagi hari saat waktu sholat dhuha hingga sore hari atau berakhirnya hari Rabu, 4 September 2024.

Kendati demikian, sholat hajat tolak bala Rabu Wekasan bukan merupakan ibadah wajib ataupun sunnah, melainkan hanya bersifat anjuran.

Sholat Hajat Tolak Bala Rabu Wakesan sendiri dilaksanakan empat rakaat dan dua kali salam.

Niat Shalat Rabu Wekasan 

Sholat ini dilaksanakan empat rakaat, baik dengan dua tahiyyat satu salam, dengan niat:

Latin: Usoli sunnatan hajati lidaf'il bala' arba'a rakaatain lillahi ta'ala

Artinya: Sengaja aku sholat hajat tolak bala empat rakaat karena Allah ta'ala

Atau dua tahiyyat dua salam, dengan niat:

Latin: Usoli sunnatan hajati lidaf'il bala' rakaatin lillahi ta'ala

Artinya: Sengaja aku sholat hajat tolak bala dua rakaat karena Allah ta'ala

Tata Cara Sholat Rabu Wekasan

1. Rakaat pertama

Pada rakaan pertama Membaca Al Fatihah kemudian membaca surat pendek sebagai berikut:

- Surat Al Kautsar (17 kali)

- Surat Al Ikhlas (5 kali)

- Al Falaq (1 kali)

- An Nas (1 kali) kemudian rukuk.

2. Rukuk dengan tumakninah seraya membaca bacaan:

Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi. Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi. Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi.

Artinya: 'Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung.'

3. Iktidal dengan tumakninah seraya membaca bacaan berikut:

Sami'allahu liman hamidah.

Artinya: 'Allah SWT mendengar orang yang memujinya'.

4. Sujud pertama dengan membaca:

Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi.

Artinya: 'Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya'

5. Duduk di antara dua sujud sembari membaca:

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: 'Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku'

6. Sujud kedua dengan membaca:

Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi.

Artinya: 'Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya'

7. Rakaat kedua

Pada rakaan kedua Membaca Al Fatihah kemudian membaca surat pendek sebagai berikut:

- Surat Al Ikhlas (5 kali)

- Surat Al Falaq (5 kali)

Setelah melakukan sholat Rabu Wekasan, dilanjutkan dengan membaca doa tolak bala.

Doa Tolak Bala

Allaahummaftah lanaa abwaabal khair, wa abwaabal barakah, wa abwaaban ni‘mah, wa abwaabar rizqi, wa abwaabal quwwah, wa abwaabas shihhah, wa abwaabas salaamah, wa abwaabal ‘aqfiyah, wa abwaabal jannah.

Allaahumma ‘aafinaa min kulli balaa’id dunyaa wa ‘adzaabil aakhirah, washrif ‘annaa bi haqqil Qur’aanil ‘azhiim wa nabiyyikal kariim syarrad dunyaa wa ‘adzaabal aakhirah.

Ghafarallaahu lanaa wa lahum bi rahmatika yaa arhamar raahimiin.

Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘an maa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin, walhamdulillaahi rabbil ‘alamȋn.

Artinya:

'Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

Demikian informasi terkait Rabu Wekasan yang dapat dibagikan. Semoga bermanfaat! (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved