Film

Sinopsis dan Jadwal Tayang My Annoying Brother Versi Indonesia yang Remake dari Film Korea Selatan

Film My Annoying Brother yang berasal dari negara asal Korea Selatan yang tayang pada 2016 lalu kini telah di remake dalam versi Indonesia.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Instagram/Base.id
MY ANNOYING BROTHER - Film My Annoying Brother yang berasal dari negara asal Korea Selatan yang tayang pada 2016 lalu kini telah di remake dalam versi Indonesia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Film My Annoying Brother yang berasal dari negara asal Korea Selatan yang tayang pada 2016 lalu kini telah di remake dalam versi Indonesia.

Telah dinantikan My Annoying Brother versi Indonesia di produksi oleh CJ ENM, bersama dengan Lifelike Pictures dan BASE Entertainment.

Trailer film My Annoying Brother sendiri telah tayang pada 26 Agustus 2024 kemarin dan berhasil meraih respons positif masyarakat Indonesia dan akan segera tayang pada 24 Oktober mendatang.

Pada film Versi Indonesia dari My Annoying Brother ini menampilkan Angga Yunanda dan Vino G Bastian sebagai pemeran utama yang menjadi saudara.

Penampilan keduanya diharapkan mampu menyampaikan dinamika persaudaraan yang khas dan menghadirkan nuansa yang emosional sekaligus menghibur bagi penonton Indonesia.

Baca juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Sumala, Film yang Diperankan oleh Luna Maya Berdasarkan Thread Viral di X

Adaptasi ini bertujuan untuk membawa cerita persaudaraan yang menyentuh hati dari versi aslinya kepada penonton lokal, namun dengan elemen-elemen yang lebih relevan dengan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Hal ini juga diharapkan bisa memberikan pengalaman yang segar, meskipun diangkat dari film populer yang sudah ada sebelumnya.

Sinopsis My Annoying Brother

Kemal, seorang atlet judo berbakat, mengalami kecelakaan tragis yang menyebabkan dirinya kehilangan penglihatan.

Kehilangan ini merupakan pukulan besar bagi hidupnya, namun Kemal tidak menyerah pada keadaan.

Meski menghadapi keterbatasan fisik, ia tetap bertekad melanjutkan mimpinya untuk menjadi atlet judo profesional dengan tujuan mengikuti Paralimpiade, ajang olahraga internasional bagi atlet dengan disabilitas.

Di sisi lain, hubungan Kemal dengan kakaknya, Jaya, awalnya tidak begitu erat.

Jaya, yang menjalani hidupnya dengan cara yang lebih santai dan cenderung cuek, tak pernah benar-benar terlibat dalam kehidupan adiknya.

Namun, setelah kecelakaan itu, situasi berubah drastis.

Jaya tergerak untuk membantu Kemal melalui masa-masa sulitnya, dan perlahan hubungan kakak-adik yang sebelumnya renggang mulai terjalin kembali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved