Adik dan Kakak Bertarung di Pilkada Kubar 2024, Berikut Tanggapan Alexander Edmond

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kakak beradik, putra mantan Bupati Kutai Barat (Kubar) Ismael Thomas, dipastikan sama-sama maju di kontestasi Pilkada Kubar 2024.

Dua bersaudara ini saling berebut kursi Bupati dan Wakil Bupati. Keduanya bertarung sebagai peserta Pemilu 2024. 

Dia adalah Frederick Edwin, yang maju mencalonkan bupati, bersama calon wakilnya, Nanang Adriani.

Dimana anak kedua dari Ismael Thomas ini diusung 5 Parpol yakni PDI, PAN, PKS, PKB, Demokrat dan Gerindra.

Menyusul kemudian sang kakak, atau anak Pertama Ismel Thomas, yakni Alexander Edmond yang digandeng oleh Sahadi, yang merupakan Adik Bupati Kubar saat ini FX Yapan,  untuk menjadi calon wakil bupatinya.

Baca juga: KPU Kubar Sudah Menerima Berkas Pendaftaran Pasangan Sahadi-Alexsader Edmon

Kedua diusung Parpol Perindo dan Hanura. Serta satu parpol non parlemt yakni PKN. 

Dimana pasangan Sahadi dan Edmond pada hari pertama pembukaan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Selasa (28/8/2024) resmi medaftarkan diri ke KPU, sebagai peserta Pilkda 2024. 

Sementara sang Adik, Frederick Edwin yang berpasangan dengan Nanang Adriani. Dijadwalkan akan mendaftar ke KPU Kubar pada Rabu 28/8/2024.

Apa komentar sang kakak? Pria yang akrab disapa Momon ini, mengaku tidak mempersalahkan dirinya maju dan secara otomatis akan berlawanan dengan sang adik.

"Kami sebagai warga negara yang punya hak memilih dan hak dipilih. Sehingga tidak masalah jika mencalonkan diri.

Semua kami serahkan kepada masyarakat, warga lah yang akan menentukan siapa yang akan dipilih nanti," kata Edmond. Saat ditemui usai melakukan pendaftaran di Kantor KPU Kubar, Selasa (27/8/2024)

Untuk diketahui, pagi tadi Sahadi dan Edmond resmi mendaftar ke KPU Kubar, sebagai pasangan calon bupati dan wakil Bupati Kubar pada Pilkada 2024. 

Keduanya diusung dua Parpol yakni Perindo dan Hanura. Serta satu Parpol Non Parlemnt yakni Partai Kebangkitan Nusantara.

Edmond menyampaikan, terkait dukungan keluarga, dia mengakui dari beberapa pihak keluarga, terutama sang ayah, lebih mendorong adiknya. Karena memang sudah lebih dahulu mencalonkan.

Namun demikian, dirinya tetap optimis. Karena yang lebih utama adalah dukungan dari masyarakat. (*)