Tamu Redaksi
Kunjungi Tribun Kaltim, Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional Singgung Proyek RDMP Balikpapan
Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) bersilaturahmi ke Kantor Tribun Kaltim di Jalan Indrakila, Kota Balikpapan, Rabu (28/8/2024).
Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) bersilaturahmi ke Kantor Tribun Kaltim di Jalan Indrakila, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2024).
Mereka yang datang berkunjung adalah Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen, Senior Manager Communication PT KPI Mila Suciyani, Senior Ext Stakeholder Relations PT KPI Abraham Lagaligo, serta Public Relation & CSR Specialist PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) Rahadiyan Perestroika.
Kedatangan rombongan Pertamina ini disambut oleh Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim Ibnu Taufik Juwariyanto, Online Manager Tribun Kaltim Syaiful Syafar, dan Advertising Manager Tribun Kaltim M Eko Wahyu.
Suasana hangat, akrab, penuh canda tawa, mewarnai silaturahmi PT KPI selama satu jam di kantor media jejaring Tribun Network ini.
Pada kesempatan ini kedua belah pihak membahas berbagai persoalan, salah satunya terkait proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Kota Balikpapan.
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional Pecahkan Rekor MURI Latihan Penanggulangan Pemadaman Rumah Tangga
Proyek Strategis Nasional tersebut diperkirakan akan selesai tahun depan.
"RDMP Balikpapan ini Insya Allah tahun depan akan selesai. Secara rotasi sebagian sudah dimulai. Kurang lebih bulan September tahun 2025 akan selesai," kata Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen.

Kilang Balikpapan ini, jelas Hermansyah, akan menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia setelah proyek RDMP selesai.
Nantinya Kilang Balikpapan akan memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah 360 ribu barel per hari (bph), yang lebih besar dari Kilang Cilacap yang saat ini memiliki kapasitas 345 ribu bph.
Kilang Balikpapan juga akan memproduksi tambahan 225 ribu ton produk petrokimia per tahun.
"Untuk bahan mentahnya sendiri sebanyak 60 persen domestik dan 35-40 persen impor," jelas Hermansyah.
Baca juga: Dewan Komisaris dan Direksi PT KPI Tinjau Langsung Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe
Lebih lanjut, disinggung pula bahwa proyek RDMP Balikpapan menyerap tenaga kerja yang sangat besar, lebih dari 17.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Sementara untuk mendukung operasional Kilang Balikpapan, juga terdapat dua proyek penting lainnya, yaitu pembangunan jalur pipa gas sepanjang 78 km dari Senipah ke Balikpapan dan peningkatan kapasitas terminal minyak di Lawe-Lawe.
Jalur pipa Senipah-Balikpapan ini akan mendukung suplai energi yang stabil untuk operasional kilang.
Sementara terminal Lawe-Lawe akan menjadi komponen vital dalam rantai pasokan minyak mentah, memastikan kelancaran pengiriman bahan baku ke Kilang Balikpapan.
Untuk diketahui, RDMP Balikpapan merupakan program Pertamina untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
Kilang ini akan mendukung meningkatnya produksi energi dan petrokimia berkualitas, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus bertumbuh. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Kunjungi Tribun Kaltim, IHC RS Pertamina Balikpapan Berikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Kunjungi Kantor Tribun Kaltim, PT Pelindo Jasa Maritim Ungkap Sinergitas Perusahaan dalam Pelayanan |
![]() |
---|
Puluhan Pelajar SMK NU Balikpapan Antusias dalam Kunjungan Media di Tribun Kaltim |
![]() |
---|
Anggota DPD RI Dapil Kaltim Aji Mirni Mawarni Sambangi Tribun Kaltim, Bahas Pendidikan |
![]() |
---|
Kunjungi Kantor Tribun Kaltim, Asuransi Astra Bahas Perkembangan Pasar Hingga CSR untuk Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.