2 Hasil Survei Pilkada Kukar 2024, Pertarungan Sengit Edi Damansyah vs Dendi Suryadi vs Awang Yacoub

TRIBUNKALTIM.CO - Tengok informasi seputar 2 hasil survei elektabilitas Pilkada Kukar 2024.

Tengok pertarungan elektabilitas sengit Edi Damansyah vs Dendi Suryadi vs Awang Yacoub.

Hal itu tertera dalam data survei Pilkada Kukar 2024 yang digelar Serchi Borneo Indonesia dan riset TBRC.

Tak hanya mengetahui elektabilitas calon bupati, survei tersebut juga menyajikan elektabilitas calon wakil bupati.

 Baca juga: 4 Orang Dekat Jokowi dan Prabowo Berpotensi Maju Pilkada 2024, Ada Bobby Nasution hingga Sudaryono

1. Survei Serchi Borneo Indonesia

Sebagai informasi, survei Pilkada Kukar 2024 digelar dalam periode 10 sampai 15 Mei 2024.

Survei tersebut menggunakan metode Multistage Random Sampling.

Diketahui, umlah sampel mencapai 400 responden dari 18 kecamatan di Kukar, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Sedangkan pengambilan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara tatap muka melalui instrumen berupa kuesioner.

Pada survei bakal calon Bupati Kukar, Edi Damansyah meninggalkan jauh kandidat lain, elektabilitasnya mencapai 58,00 persen.

Sedangkan untuk survei bakal calon Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin juga memperoleh angka yang signifikan, yakni 51,50 persen.

Kemudian, dilakukan survei dengan melakukan sejumlah simulasi berpasangan.

Dalam Simulasi 1, Edi-Rendi memperoleh angka 60 persen, diikuti Dendi-Rasyid 7.00 persen, AYL-H Nan 6,00 persen dan Alif-Fahrudin 1,75 persen.

Kemudian, dalam Simuliasi 2, Edi-Alif unggul 39,50 persen, Dendi-Rendi 20,00 persen, AYL-H Nan 7,50 persen dan Fahrudin-Eko 4,75 persen.

Baca juga: 102 Anggota PPS Balikpapan Dilantik untuk Pilkada 2024, Fokus Pemutakhiran Data Pemilih

Lalu, di Simulasi 3, Edi-Sunggono unggul 37,25 persen, Rendi-Alif 15,00 persen, Dendi-AYL 14,00 persen, dan Fahrudin-Firnadi 4,25 persen.

Dan, pada Simulasi 4, Edi-Dendi unggul dengan 42,50 persen, Rendi-Rasyid 15,25 persen, Fahrudin-H Nan 7,75 persen dan AYL-Alif 6,00 persen.

Direktur Eksekutif Serchi Borneo Indonesia, Martain, menerangkan, dari hasil survei tersebut dapat disimpulkan, siapa pun wakil bupati yang akan menemani Edi Damansyah, pasangan tersebut akan menang di Pilkada Kukar 2024.

"Selain itu, elektabilitas Edi Damansyah juga alami peningkatan 8,49 persen dibandingkan November 2023. Sama halnya dengan Rendi Solihin, elektabilitasnya tak terkejar dengan kandidat lainnya," ucapnya.

Hasil Survei Bakal Calon Bupati Kukar

• Edi Damansyah - 58,00 persen

• Rendi Solihin - 12,25 persen

• Dendi Suryadi - 7,75 persen

• Awang Yacoub - 6,00 persen

• Abdul Rasyid - 1,25 persen

• Fahrudin - 1,00 persen

• Hasanuddin Mas'ud - 0,50 persen

• Sunggono - 0,50 persen

• Seno Aji - 0,25 persen

• Ardiansyah - 0,25 persen

Hasil Survei Bakal Calon Wakil Bupati Kukar

• Rendi Solihin - 51,50 persen

• Dendi Suryadi - 9,00 persen

• Sunggono - 5,75 persen

• Awang Yacoub - 5,25 persen

• Ardinansyah - 4,00 persen

• Abdul Rasyid - 3,50 persen

• Fahrudin - 2,25 persen

• Hasanuddin Mas'ud - 1,75 persen

• Husni Fahrudin - 0,50 persen. 

Baca juga: Terjawab Makna Pidato Megawati di Rakernas PDIP, Isyarat Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2. Riset TBRC

Nama purnawirawan Jenderal TNI, ada di peringkat teratas secara elektoral berdasrkan hasil survei TBRC.

Adalah Dendi Suryadi, mantan Danrem di Korem 091/Aji Surya Natakesuma.

Menurut temuan riset TBRC, efek Prabowo Subianto hingga punya 'Modal Besar' di Kukar membuat elektabilitas Dendi Suryadi tinggi, selengkapnya ada dalam artikel ini.

 Baca juga: Sekjen DPP AMPI Minta Menangkan Rudi Masud Jadi Gubernur Kaltim di Pilkada 2024

Timur Barat Research Center ( TBRC) mengelar jajak pendapat untuk melakukan survei Persepsi Masyarakat Jelang Pemilihan Bupati Kutai Kartanegara 2024.

Survei dilakukan untuk mengukur tingkat popularitas akseptabilitas dan elektabilitas bakal calon Bupati Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan TIMUR.

Diketahui, survei menggunakan metode multistage random sampling dengan responden 1225 yang tersebar di 18 kecamatan, 44 kelurahan, dan 110 desa.

Survei dilakukan pada 5 Maret -15 Maret 2024. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.

Johanes Romeo Direktur eksekutive TBRC mengatakan, hasil survei yang digelar oleh TBRC dalam temuan dilapangan didapati bahwa Dendi Suryadi menjadi tokoh yang dipilih masyarakat dengan peroleh sebesar 29,8 persen.

Baca juga: Ditanya soal Apakah Maju di Pilkada Mahulu 2024, Yohanes Avun Bergurau Masih Cari Istri Dulu

Sementara, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah sebesar 12,2 persen; Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Abdul Rasid sebesar 9,2 persen; Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji sebesar 8,4 persen.

Selanjutnya, Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin sebesar 8,1 persen dan Wakil Ketua DPRD Kab. Kutai Kartanegara, Alif Turiadi sebesar 5,6 persen.

"Kemudian sejumlah tokoh lainnya yang disebut maju sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara jika pilbup digelar sebanyak 5,3 persen dan yang tidak memberikan pilihan sebanyak 21,4 persen," bebernya dalam siaran tertulis pada Rabu (20/3/2024).

Johanes menjelaskan, hasil survei menggunakan pertanyaan tertutup jika pilkada Kutai Kartanegara digelar hari ini, diperoleh sosok dominan yang dipilih masyarakat.

"Dendi Suryadi dipilih sebanyak 36,2 persen, di urutan kedua, Rendi Solihin 12,2 persen, Abdul Rasid 9,3 persen, Seno Aji 8,1 persen, Maslianawati Edi Darmansyah 6,1 persen, Hasanuddin Mas'ud 5,4 persen," ungkap Johanes.

"Alif Turiadi 3,4 persen dan Muhammad Syahrun 2,1 persen, Ali Hamdi 1,9 persen, Awang Yacoub Luthman 1,6 persen dan sisanya sebanyak 13,7 persen tidak memilih," tambahnya.

Baca juga: RUU DKJ Dinilai Untungkan Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta, Potensi Ikut Lagi di Pilpres 2029

Johanes menyebutkan, berdasarkan hasil survei, tingkat penerimaan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap Jenderal TNI Purnawirawan Bintang satu Itu sangat tinggi dibandingkan tokoh lainnya.

Dendi Suryadi sebesar 86,7 persen, Rendi Solihin 78,1 persen, Seno Aji 77,3 persen, Abdul Rasid 70,2 persen, Alif Turiadi 67,8 persen, Maslianawati Edi Damansyah 66,7 persen.

Selanjutnya, Hasanuddin Mas'ud 5,4 persen, Alif Turiadi 44,2 persen, Muhammad Syahrun 42,4 persen, Ali Hamdi 30,4 persen, Awang Yacoub Luthman 30,1 persen.

Tingginya tingkat penerimaan Dendi Suryadi diungkapkannya karena mantan Danrem di Korem 091/Aji Surya Natakesuma memiliki kemampuan komunikasi dengan.

Selain itu, Dendi diketahui pernah bertugas di sejumlah wilayah Kalimantan Timur, termasuk Kutai Kartanegara.

" Jadi ada hubungan yang simetris antara tingkat akseptabilitas masyarakat terhadap Dendi Suryadi dengan tingkat Elektabilitas Dendi," ujarnya.

Pengaruh Prabowo-Gibran

Menanggapi hasil survei Timur Barat Research Center ( TBRC) Pengamat politik dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jogjakarta, Ludiro Madu Menilai bahwa unggulnya Dendi Suryadi sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur karena sosoknya yang merupakan putra daerah Kukar.

"Elektabilitas Dendi Suryadi unggul sebagai calon bupati Kutai karena sosoknya yang dikenal masyarakat Kukar karena dekat dengan masyarakat yang mau menjadi bagian dari masyarakat," kata Ludiro.

Ludiro juga menyebutkan, Dendi Suryadi memiliki peluang besar menjadi bupati Kukar karena Dendi Suryadi lebih banyak didukung masyarakat Kukar.

"Kalau peluang besar untuk terpilih sebagai bupati Kukar karena adanya dukungan masyarakat yang begitu besar," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Bantah Maju Pilkada DKI, Ini Deretan Nama Ramaikan Bursa Pilgub Jakarta 2024

Menurut Ludiro, unggulnya Dendi Suryadi juga bisa terjadi karena adanya efek dari pilpres 2024.

Karena kemenangan Prabowo-Gibran tentunya membuat masyarakat melihat kepemimpinan militer.

"Karena kemenangan Prabowo-Gibran tentunya membuat masyarakat melihat kepemimpinan militer ini yang jadi elektabilitas Dendi Suryadi unggul," ucapnya.

Dia mengungkapkan, Dendi Suryadi diyakini memiliki kemampuan leadership dalam memimpin Kukar karena pengalaman sebagai Dandim Kukar dan lebih memahami masyarakat Kukar itu juga modal awal Dendi Suryadi bisa menjadi Bupati jika menang di pilkada 2024.

"Dendi Suryadi diyakini memiliki kemampuan dalam memimpin Kukar karena pengalaman sebagai dandim dan lebih memahami masyarakat Kukar itu juga modal awal Dendi Suryadi bisa menjadi Bupati jika menang di pilkada 2024," bebernya

Sementara itu, kata dia, jika melihat hasil survei TBRC, hal itu menunjukkan masyarakat lebh nyaman dan percaya Dendi Suryadi akan membawa Kukar menjadi lebih baik lagi untuk perekonomian masyarakat dan keamanan. (*)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Unggul di Survei TBRC, Dendi Suryadi Peluang Menang Pilkada Kukar 2024

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya