Rudy Mas'ud-Seno Aji Optimistis Menang Besar di Pilkada Kaltim, Daftar ke KPU Diantar Gus Muwafiq

TRIBUNKALTIM.CO - Pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji mendaftar ke KPU Kaltim. Pasangan ini datang dengan menggunakan angkot warna biru. Rudy duduk di depan di samping sopir.

Sekitar pukul 09.30 WITA, rombongan mulai tiba di kawasan KPU Kaltim.

Di jalan masuk menuju KPU Kaltim, tepatnya jalan Basuki Rahmat, Rudy dan Seno turun dari angkot, lalu berjalan kaki.

Di sepanjang jalan menuju KPU, Rudy-Seno disambut para pendukungnya.

Barikade petugas pun dibuat untuk menahan agar jalan tidak penuh sesak. 

Baca juga: Psy War Isran Noor di Pendaftaran Pilkada Kaltim 2024, Yakin Menang Lebih 75 Persen vs Rudy Masud

Berbagai yel-yel dari pendukung silih berganti terdengar. Sedari pagi, pendukung Rudy-Seno memang sudah berkumpul di sekitar kawasan KPU Kaltim.

Berbagai kesenian rakyat ditampilkan, seperti tarian adat, reog, kuda lumping dan lainnya.

Begitu tiba di depan kantor KPU, Rudy dan Seno pun sempat naik reog. Sejurus kemudian, keduanya diturunkan di mobil tronton yang memang telah disiapkan di oleh tim paslon.

Di mobil tronton itu, kedua pasangan ditemani sejumlah tokoh, di antaranya Nusron Wahid, Gus Muwafiq yang hadir dengan mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam, serta Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud.

Target Menang Besar

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur yakni Rudy Mas’ud–Seno Aji menarget kemenangan besar di Pilkada 2024.

Pasca mendaftar di KPU Kaltim dan berkasnya dinyatakan lengkap, keduanya menegaskan posisi Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang dibawanya.

Keduanya diusung mayoritas partai politik (parpol) yang memiliki kursi di parlemen Kaltim, sebut saja Partai Golkar 15 kursi, Gerindra 10, PKB 6 kursi, PAN 4, PKS 4 kursi, NasDem 3 kursi dan PPP 2 kursi. Plus partai non seat PSI, PBB, Partai Buruh, Garuda, PKN, dan Partai Prima.

“Perolehan suara atau persentase kemenangan, kira–kira kalau saya gambarkan, lihat berapa jumlah suara di Provinsi Kaltim, nah itu kira–kira gambarkan secara waras, karena Golkar itu golongan akar pikiran, orang yang berfikir, kalau tidak berpikir agak repot nggak ada datanya. Kalau saya beri data, kursi di Kaltim ada 55 kursi, yang mendukung kami 44 kursi,” kata Rudy Mas’ud, Kamis (29/8) saat menggelar konferensi pers di Ballroom Hotel Mercure Kota Samarinda.

Ia juga menegaskan dengan jumlah 12 parpol yang mendukungnya, kemenangan bisa diraih dengan kerja politik.

Bersama Seno Aji yang didorong di depan, mesin politik tentu semua akan bekerja untuk meraih kemenangan.

Baca juga: KPU Pastikan Isran Noor dan Rudy Masud Tak Daftar di Hari Pertama Pendaftaran Pilkada Kaltim 2024

“Kami bekerja secara politik, bagaimana menarik simpati dan konstituen daripada masing–masing parpol yang mengusungnya,” tegasnya.

Target persentase kemenangan jika melihat dari jumlah kursi, suara dan jumlah parpol yang mengusung, tentunya kemenangan ada di depan mata.

“Kalau tanya berapa menangnya bismillah, Insya Allah, minimum 50 plus satu, ini berdasarkan kursi yang bisa kita ukur dan kita hitung,” imbuhnya.

Politisi yang akrab disapa Harum ini menarget kemenangan di Pilgub Kaltim 2024, tak ada pilihan lain kecuali menang.

Masuknya ia dalam gelanggang demokrasi 5 tahunan ini, tentunya seluruh kesiapan juga sudah dipersiapkan secara matang.

“Begini, target minimum kami maju dalam kontestasi Pilkada ini, pilihannya cuman dua pertama menang, yang kedua harus menang, itu pilihannya. Jadi tidak ada pilihan lain. Kami fighter sejati bukan didunia politik saja, dalam kehidupan sehari–hari kami juga fighter, jadi paham paham lah,” katanya.

Pidato Politik

Bakal calon Gubernur Provinsi Kaltim yakni Rudy Mas’ud menyampaikan pidato politik pertamanya usai mendaftarkan diri ke KPU Kaltim, Kamis (29/7).

Diantar oleh sejumlah simpul relawan, simpatisan dan partai politik (parpol) pendukungnya, ia mantap melangkah bersama pendampingnya Seno Aji mengikuti tahapan penting dalam proses Pilkada Kaltim. 

Baca juga: Terjawab Alasan Partai Demokrat Beri Dukungan ke Isran Noor Bukan Rudy Masud di Pilkada Kaltim 2024

Pasangan calon yang diusung oleh koalisi besar partai politik baik parlemen dan non parlemen ini sangat optimis Kaltim menuju masa depan yang lebih maju dan modern.

Dalam pidatonya ia menyampaikan tekadnya memimpin Kaltim dengan penuh tanggung jawab.

Serta menyadari bahwa Kaltim sudah menjadi sorotan nasional sebagai provinsi yang akan menjadi etalase Indonesia di kancah global, mengingat adanya Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Bismillah, kerja politik ini akan menjadi landasan untuk membawa Kaltim menuju kesuksesan dan kemajuan. Kami siap menjadikan Kaltim sebagai pusat peradaban baru yang modern, serta memperkuat posisinya sebagai jendela Indonesia di mata dunia,” jelas politisi yang akrab disapa Harum ini. Rudy Mas’ud juga menekankan pentingnya mempersiapkan Kaltim agar dapat bersaing secara langsung dengan negara-negara tetangga seperti Brunei, Malaysia, dan Singapura. 

Menurutnya, pembangunan dan akselerasi berbagai sektor menjadi prioritas utama Kaltim dapat menghadapi tantangan global dengan percaya diri.

“Perlu energi tiada batas. Pemikiran, gagasan dan ide yang juga tak terbatas,” tandasnya.

Seno Aji turut menambahkan, dalam Pilkada kali ini, ia merasa bangga dengan dukungan masyarakat yang sangat luar biasa. 

Ia megaku, bersama Rudy Mas’ud telah berjalan ke berbagai daerah di Kaltim, dan melihat langsung antusiasme masyarakat.

Terutama dari kalangan generasi Z, milenial, pedagang, dan para pekerja sektor informal seperti supir angkot.

“Kami temui masyarakat. Mereka semua menyambut kami dengan penuh harapan,” ujar Seno.

Seno meyakini bahwa masyarakat Kaltim sangat menginginkan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.

“Tentunya menjadikan IKN sebagai ibukota yang terhebat di dunia. Bukan saja itu, Kaltim juga memiliki sektor pertanian yang mesti digarap serius,” imbuhnya.

Sebagai tambahan informasi, pasangan Rudy Mas’ud–Seno Aji diusung Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKB, PKS, Nasdem, PPP, PSI, PBB, Partai Buruh, PKN, dan Partai Prima. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.