Pilkada Jatim 2024
Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jatim 2024, Terjawab Kandidat Terkuat, Sengit Khofifah vs Risma
Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini, bersaing ketat pada hasil survei elektabilitas calon gubernur di Pilkada Jateng 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini, bersaing ketat pada hasil survei elektabilitas calon gubernur di Pilkada Jateng 2024.
Sebagaimana diketahui, terdapat tiga pasangan resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Pilkada Jatim 2024.
Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendaftarkan diri sebagai cagub-cawagub ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada Rabu (28/08/2024).
Sementara Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendaftar pada Kamis (29/08/2024).
Baca juga: 3 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa atau Ahmad Luthfi Paslon Terkuat?
Baca juga: 2 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Kaltim 2024, Pertarungan 1 Putaran Isran Noor vs Rudy Masud
Masyarakat Indonesia, termasuk Jawa Timur, dijadwalkan mengikuti pemungutan suara Pilkada Jawa Timur 2024 pada 27 November 2024.
Lalu, bagaimana hasil survei terbaru terhadap elektabilitas bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jatim 2024, berikut ulasannya:
Litbang Kompas
Hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024, memotret bahwa elektabilitas mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berada di posisi pertama dengan 29,8 persen.
Sedangkan elektabilitas Emil Elestianto Dardak sebesar 3,8 persen.
Kemudian, strong voters (pemilih loyal) atau responden yang pasti akan memilih Khofifah jika dicalonkan sebagai Gubernur Jawa Timur mencapai 31,6 persen.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Sumut 2024, Terjawab Cagub Terkuat, Sengit Bobby vs Edy
Lalu, strong voters Emil Dardak 10,8 persen.
Diketahui, Khofifah memutuskan kembali berpasangan dengan Emil Dardak Pilkada Jatim 2024.
Pasangan Khofifah-Emil Dardak ini bahkan telah didukung delapan partai politik (parpol), antara lain Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Perindo, dan terbaru Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyebut bahwa masih terbuka peluang bagi kandidat lain untuk maju dan menjadi penantang kuat bagi Khofifah-Emil Dardak pada Pilkada Jatim 2024.
Menurut Yohan, masih ada 51 persen responden yang belum menjawab atau menjawab tidak tahu saat ditanyakan perihal kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.