Berita Kaltim Terkini

Raihan 25 Emas PON Cukup Mengamankan Kaltim jadi Peraih Medali Terbanyak dari Luar Jawa

Raihan 25 medali emas cukup mengamankan Kalimantan Timur jadi peraih medali terbanyak dari luar Pulau Jawa.

|
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
PON ACEH SUMUT - Berdasarkan data PON sebelumnya, kejurnas terakhir dan sejumlah laga uji coba menjelang PON membuat Kaltim diyakini bisa memperoleh 25 medali emas 

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Raihan 25 medali emas cukup mengamankan Kalimantan Timur jadi peraih medali terbanyak dari luar Pulau Jawa.

Karena itulah, peluang Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) meraih posisi 5 besar PON XXI Aceh-Sumut masih terbuka. 

Hal itu diungkapkan Lembaga Kajian Olahraga Prestasi (LeKop) Indonesia Kaltim. 

Perwakilan tim pakar LeKOP Indonesia di Samarinda, Rohadi menjelaskan, analisis itu berdasarkan data-data atlet Kaltim yang terkumpul selama proses persiapan menuju ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Baca juga: 2 Atlet Anggar Kaltim Optimistis bisa Meraih Medali di PON Aceh-Sumut

Berdasarkan data PON sebelumnya, kejurnas terakhir dan sejumlah laga uji coba menjelang PON membuat Kaltim diyakini bisa memperoleh 25 medali emas

“Kita berharap realisasi medali bisa lebih besar. Tetapi dari hasil kajian kami, berdasarkan pula capaian Kaltim dari PON ke PON, jumlah tersebut yang paling rasional,” ujar Rohadi kepada TribunKaltim.co pada Jumat (30/8/2024).

Rohadi menilai perolehan 25 medali emas itu telah cukup untuk mengamankan Kaltim sebagai peraih medali terbanyak di luar Pulau Jawa.

Mengingat ada dua daerah sebagai tuan rumah PON XXI ini,  yakni Aceh dan Sumut, yang mana keduanya diyakini mempunyai motivasi kuat merebut medali yang sebelumnya dikuasai kontingen daerah di Jawa.

“Tetapi bukan berarti kita tidak memperhatikan ancaman dari daerah lain. Sebut saja Bali yang pada PON Papua lalu menyalip Kaltim di akhir pelaksanaan. Itu harus menjadi catatan agar kali ini hal serupa tidak lagi terjadi,” tegas Rohadi.

Mendorong ke Posisi Lima

Ketua LeKOP Indonesia, Iman Surya mengungkapkan, LeKop merupakan lembaga lama yang eksis sejak 2005 dan didaulat pembina Achmad Husri meneruskan LeKop Kaltim pada 1 Agustus 2024. 

"Kami melihat potensi hari ini Kaltim kan dikasih Allah SWT anugerah luar bisa berupa IKN," tuturnya.

"Nah, dari situ kami berpikir bagaiman LeKop Kaltim elaborasi menjadi LeKop Indonesia dengan harapan adanya IKN ruang komunikasi kita sangat mudah.  Yang kedua olahraga kan kegiatan universal artinya bisa dilakukan oleh siapapun," ujarnya.

Melalui kajian LeKop ingin mengambil peran serta di dalam pengembangan olahraga tak hanya regional wilayah Kalimantan juga nasional.  

Tentunya optimisme harus dibangun mulai hari ini. Pada tahun lalu di Papua kalah dengan Bali. Maka belajar dari pengalaman itu, melalui kajian atau persiapan skuad Kaltim.

"Kita dorong kembali di posisi lima," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved