Pilkada Jateng 2024
Survei Pilkada Jateng 2024: Siapa Terkuat? Andika Perkasa Bisa Susul Elektabilitas Ahmad Luthfi
Perang dua bintang calon Gubernur Jawa Tengah tersebut, berpotensi memantik suhu hangat dalam suasana politik di Jawa Tengah.
TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik UNDIP, Nur Hidayat Sardini, memprediksi persaingan Pilgub Jawa Tengah antara dua jenderal, Komjen Ahmad Luthfi dan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa, akan berlangsung ketat dan menaikkan suhu politik Jawa Tengah.
Dalam kalkulasi Nur Hidayat Sardini, Ahmad Luthfi sudah lebih maju dalam segi popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas, sehingga Andika harus mengejar capaian Luthfi.
Sementara itu, Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad membahas adanya potensi besar Andika Perkasa bisa menyusul elektabilitas Luthfi di Pilkada Jateng 2024.
Baca juga: Elektabilitas Terkuat Cagub di Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa atau Ahmad Luthfi?
Perang dua bintang calon Gubernur Jawa Tengah tersebut, berpotensi memantik suhu hangat dalam suasana politik di Jawa Tengah.
Menurutnya, situasi politik yang hangat tersebut akan terus bergulir sampai tiba di waktu pemilihan.

Berikut rincian tiga hasil survei lembaga survei untuk Pilkada Jateng 2024:
Survei LSI: Elektabilitas Kaesang Lampaui Kapolda Ahmad Lutfhi di Pilkada Jateng
Elektabilitas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep awalnya disebut mendekati Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng 2024.
Hasil elektabilitas ini berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, sebanyak 78,7 responden menyatakan belum menentukan pilihan untuk Pilkada Jateng 2024.
Namun, lanjutnya, sebanyak 21,3 persen responden sudah memiliki kecenderungan memilih beberapa calon.
“Di antara sedikit yang punya pilihan itu, 5,2 persen kurang lebih memilih Ahmad Luthfi; lalu 2,5 persen Kaesang Pangarep; 2,1 persen Sudaryono; 1,8 persen Bambang Pacul,” kata Djayadi dalam konferensi pers daring pada Ahad kemarin, 30 Juni 2024.
Selain itu, kata dia, ada juga 1,7 persen yang memilih Bupati Kendal Dico Ganinduto dan 1,5 persen yang cenderung memilih mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Elektabilitas Kaesang susul Ahmad Lutfhi
Djayadi menyampaikan bahwa elektabilitas Kaesang meningkat jika para responden diberikan pilihan nama-nama calon gubernur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.