Terbanyak di Kaltim, Kukar Kirim 18 Kafilah ke MTQ Nasional

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 18 kafilah dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menjadi bagian dari kontingen Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional.

Jumlah ini menjadikan Kukar sebagai kabupaten dengan perwakilan terbanyak dibandingkan 9 kabupaten dan kota lainnya di Kaltim, dari total 30 kafilah yang akan berlaga.

Selama sebulan penuh, kafilah Kukar mengikuti Training Center (TC) di Wisma Pamentas, Kecamatan Cilandak, Jakarta.

Sekretaris Daerah yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Kukar, Sunggono, mengunjungi para kafilah tersebut untuk memberikan motivasi serta uang saku.

Baca juga: 2 Hasil Survei Pilkada Kukar 2024, Pertarungan Sengit Edi Damansyah vs Dendi Suryadi vs Awang Yacoub

Dalam kunjungannya, Sunggono yang didampingi Kabag Kesra, Dendi Irwan Fahriza berbincang dengan para kafilah mengenai pelajaran dan persiapan mereka sesuai jenis lomba yang akan diikuti pada MTQ Nasional.

“Semoga apa yang kalian pelajari di sini dapat menambah ilmu dan kalian terima dengan baik, sehingga siap berlomba di ajang MTQ tingkat nasional nanti,” ujar Sunggono, Jumat (30/8/2024).

Ia juga berharap para kafilah bisa mengikuti lomba dengan baik, merilekskan pikiran, dan melepaskan beban sebelum berlomba.

Kukar yang telah meraih juara umum MTQ tingkat Provinsi Kaltim sebanyak 6 kali berturut-turut diharapkan mampu memberikan yang terbaik bagi Kaltim di MTQ Nasional. 

“Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kukar, bahkan saat ini Kukar mengirimkan 18 kafilah, jumlah tertinggi dibanding daerah lainnya,” tambahnya.

Baca juga: Pengamat Beber Modal Besar Edi Damansyah dan Rendi Solihin Menangkan Pilkada Kukar 2024

Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Kukar Edi Damansyah berencana menghadiahkan satu unit rumah bagi kafilah Kukar yang berhasil meraih juara pertama di MTQ nasional kali ini. 

“Manfaatkan TC ini sebaik mungkin, lakukan dengan hati, karena hanya orang-orang terpilih yang bisa mengikuti TC ini dan berlomba di MTQ tingkat nasional nanti. Mari kita doakan bersama semoga kafilah Kukar khususnya dan Kaltim pada umumnya bisa meraih juara,” harap Sunggono.

Pemkab Kukar terus mendukung pembinaan bidang keagamaan, termasuk memberikan perhatian bagi santri pondok pesantren yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui program Beasiswa Santri Lanjut Perguruan Tinggi. 

Pemkab Kukar juga menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) di Jakarta dan menyediakan dana operasional bagi pondok pesantren senilai Rp 100 juta. 

Upaya ini menunjukkan komitmen kuat dari Pemkab Kukar untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di pondok pesantren. (*)