Berita Nasional Terkini
Sekjen Gerindra Sebut Sudah Ada Perbincangan Terbatas soal Kabinet Prabowo-Gibran
Sekjen Gerindra sebut sudah ada perbincangan terbatas soal kabinet Prabowo-Gibran dengan para ketua umum parpol.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sebut sudah ada perbincangan terbatas soal kabinet Prabowo-Gibran dengan para ketua umum parpol.
Kurang dua bulan lagi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Susunan kabinet Prabowo-Gibran kembali beredar di media sosial (medsos).
Sejumlah nama yang diprediksi akan menjabat menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: Pembentukan Kabinet, Prabowo Minta PKB Jangan Pergi Lagi, Tunggu Partai Lain Gabung
Ahmad Muzani menjawab soal susunan kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang beredar di medsos.
Ditemui usai pembukaan Rapat Piminan Nasional (Rapimnas) Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/8/2024), Muzani tidak membantah tetapi juga tidak membenarkan susunan kabinet yang sudah beredar tersebut.
Dia hanya menegaskan kembali bahwa penempatan menteri pada pemerintahan periode 2024-2029 merupakan hak prerogatif dari Prabowo Subianto selaku Presiden RI terpilih.
"Saya tidak begitu paham apakah valid atau tidak, karena itu hak prerogatif Pak Prabowo," ujar Muzani.
Muzani lantas mengungkapkan bahwa Prabowo sudah melakukan perbincangan terbatas dengan Gibran dan sejumlah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menentukan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran.
"Kalau Pak Prabowo sudah mengajak ngomong dengan orang terbatas, saya kira iya, dengan Mas Gibran, dengan partai partai koalisi. Tapi seberapa jauh intensitas dan hasil dari pembicaraan tersebut saya tidak ikut," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengaku belum mengetahui siapa saja sosok yang akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
"Siapa saja yang akan dipasang untuk menjadi menteri A, untuk posisi B, saya tidak mengikuti," kata Muzani.
Terkait susunan kabinet, hingga dua bulan jelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024, belum ada terdengar ada tim yang dibentuk untuk melakukan seleksi atau penjaringan sejumlah nama potensial.
Baca juga: Ombudsman Usul Pembentukan Kemenko Pangan dan Gizi di Kabinet Prabowo-Gibran
Prabowo hanya diketahui sempat membentuk Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan cepat dan lancar.
Gugus tugas ini diketuai oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Lalu, wakilnya diduduki oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.