Pilkada Balikpapan 2024

Bawaslu Balikpapan Rapat Koordinasi Pilkada 2024, Fokus ke Netralitas dan Pengawasan Ketat

Ketua Bawaslu Kota Balikpapan, Wa Santi, menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses pengawasan Pilkada.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI
PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Ketua Bawaslu Kota Balikpapan, Wa Santi saat memaparkan beberapa hal terkait konsolidasi Pilkada serentak di Kota Balikpapan tahun 2024. Pilkada ini bukan hanya milik penyelenggara, terutama dalam pengawasan kami di Bawaslu, tetapi semua pihak harus turut serta mengawasi Pilkada ini guna menentukan kepala daerah yang akan memimpin Balikpapan selama lima tahun ke depan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Balikpapan menggelar rapat koordinasi penting terkait konsolidasi pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Acara ini diadakan di Hotel Golden Tulip pada Senin (2/9/2024) dan dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk partai politik, organisasi masyarakat, serta pihak kepolisian.

Dalam rapat tersebut, Ketua Bawaslu Kota Balikpapan, Wa Santi, menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses pengawasan Pilkada.

"Pilkada ini bukan hanya milik penyelenggara, terutama dalam pengawasan kami di Bawaslu, tetapi semua pihak harus turut serta mengawasi Pilkada ini guna menentukan Kepala Daerah yang akan memimpin Balikpapan selama lima tahun ke depan," ujarnya.

Baca juga: 3 Paslon Daftar Pilkada Balikpapan 2024, M Sabani dan Rendi Ismail Jadi Penantang Rahmad Masud

Wa Santi juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada tiga calon yang mendaftar, dengan tes kesehatan menjadi salah satu tahapan penting yang tengah berlangsung.

"Hari ini adalah tes kesehatan terakhir di RSUD Kanudjoso Balikpapan," tambahnya.

Rapat ini juga menghadirkan narasumber dari Kepolisian dan Non-Governmental Organization (NGO).

"Kepolisian kami hadirkan untuk mengetahui kesiapan mereka dalam mengamankan jalannya Pilkada. Sementara, dari NGO, kami ingin mendapatkan gambaran ideal bagaimana seharusnya Pilkada berlangsung," jelas Wa Santi.

Salah satu poin yang ditekankan dalam rapat ini adalah pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pilkada.

Selain itu, Bawaslu juga berkomitmen untuk mencegah praktik-praktik negatif seperti politik uang, politik hoaks, dan politik identitas yang dapat merusak integritas Pilkada.

Baca juga: Bawaslu Balikpapan Gencarkan Sosialisasi Pengawasan Pilkada 2024, Ormas Diajak Aktif Awasi

Dalam hal pengawasan, Bawaslu Kota Balikpapan telah memantau tahapan-tahapan Pilkada, termasuk tes kesehatan yang dinilai masih berjalan sesuai koridor.

"Setelah tes kesehatan, kami akan melanjutkan dengan verifikasi ijazah para calon. Sampai saat ini, kami masih menunggu salinan berkas dari KPU," tutup Wa Santi.

Dengan berlangsungnya rapat ini, Bawaslu berharap seluruh elemen masyarakat dan stakeholder dapat semakin bersinergi dalam menjaga netralitas dan integritas Pilkada 2024 di Kota Balikpapan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved