Ibu Kota Negara

Kawasan IKN Kaltim Dibayangi Risiko Banjir dan Longsor Akibat Curah Hujan Tinggi, Penjelasan BMKG

Kawasan IKN Kaltim dibayangi risiko banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi. Penjelasan BMKG.

Editor: Amalia Husnul A
Handsout/PPU via kompas.com
BANJIR SEPAKU - Kondisi Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Senin (24/6/2024). Kawasan IKN Kaltim dibayangi risiko banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi. Penjelasan BMKG. 

"Atas usulan dari pemerintah PPU dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, tentu saja dari Plt Kepala Otorita IKN, untuk operasi modifikasi cuaca yang dilakukan BNPB tetap dilanjutkan.

Setidaknya operasinya berlanjut sampai tanggal 12 September 2024," kata Muhadjir usai RTM, Senin seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Muhadjir menyampaikan, kelanjutan TMC bertujuan menghindari kemungkinan terjadi gangguan akibat cuaca saat pembangunan IKN

Ia berharap, pembangunan infrastruktur fisik di IKN tercapai maksimal karena upaya ini.

"Karena berdasarkan laporan kepala BMKG bahwa sampai September nanti curah hujan di Kalimantan, khususnya di Kaltim dan khususnya lagi sekitar IKN itu masih tinggi," ucap dia.

Baca juga: Kasihan Masyarakat, Ekonom Soroti Anggaran Ganti Rugi Lahan IKN, 2086 Hektar hanya Rp140 Miliar

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved