Profil Abdulloh: Politisi Golkar Peraih Suara Terbanyak Pileg 2024 Legowo tak Jadi Ketua DPRD Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO - Politisi kawakan Golkar asal Balikpapan, Abdulloh resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029, Senin (2/9/2024).

Mantan Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh dilantik sebagai anggota DPRD Kaltim dengan status sebagai caleg dengan perolehan suara terbanyak di Pileg 2024 Kalimantan Timur.

Caleg Golkar asal Balikpapan punya kans mengisi kursi pimpinan DPRD Kaltim, bukan tanpa alasan.

Selain jadi peraih suara terbanyak di Pileg 2024 Kaltim, rekam jejak karir politik yang mentereng, mulai dari pernah jadi Ketua DPD Golkar Balikpapan dan Ketua DPRD Balikpapan sebanyak 2 periode.

Sebagai informasi Abdulloh berhasil mengumpulkan 48.180 suara di Pileg 2024, di bawahnya ada rekan satu partainya di Golkar, yakni Hasanuddin Mas'ud  dengan raihan 42.885 suara.

"Alhamdulillah hari ini saya dilantik, terima kasih kepada masyarakat Kaltim, khususnya Balikpapan yang memberikan kepercayaan kepada saya," katanya.

Kendati demikian, kepada Tribunkaltim.co Abdulloh menyerahkan sepenuhnya keputusan partai terkait mandat sebagai Ketua DPRD Kaltim 2024-2029.

Baca juga: Abdulloh Purna Tugas di DPRD Balikpapan, Politisi Senior Golkar Punya Kans Jadi Pimpinan DPRD Kaltim

Bahkan Abdulloh mengaku legowo bila kelak keputusan partai memutuskan tidak memilihnya sebagai ketua DPRD Kaltim. 

"Semua saya kembalikan kepada partai. Kalau nanti misalnya tidak diberi tugas sebagai ketua DPRD (Kaltim), saya terima. Apapun keputusan partai, saya ikuti dengan taat," ujarnya. 

Sebagai informasi, inilah komposisi kursi DPRD Kaltim hasil Pileg 2024, di antaranya Golkar (15), Gerindra (10), PDIP (9), PKB (6), PKS (4),  PAN (4), NasDem (3), Demokrat (2), dan PPP (2).

Rekam Jejak Abdulloh

Politisi partai berlambang pohon beringin ini cukup senior dan berpengalaman menjadi anggota legIslatif Kota Balikpapan selama 3 Periode yakni di 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.

Dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Balikpapan selama 2 Periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Dirinya tidak mau mempermasalahkan haknya yang sangat potensial untuk duduk di kursi pimpinan DPRD. Meski berpeluang sangat besar, jika partai meminta jabatan itu diserahkan pada yang lain, hal itu tidak masalah.

"Saya belum tahu keputusan partai gimana. Apapun nanti hasilnya, harus diikuti. Saya atau pun yang lain yang ditunjuk, saya taat pada titah partai," ucap alumni pascasarjana Universitas Negeri Malang dengan predikat cumlaude.