Pilkada Jakarta 2024

Sebut Prabowo Baru Tenang Jika Dirinya Menang Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil: Satu Frekuensi

Sama-sama berada di partai koalisi yang sama, Ridwan Kamil menyebut Prabowo Subianto baru tenang jika dirinya terpilih di Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus politisi Partai Golkar, Ridwan Kamil, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Sama-sama berada di partai koalisi yang sama, Ridwan Kamil menyebut Prabowo Subianto baru tenang jika dirinya terpilih di Pilkada Jakarta 2024.

Ini disampaikan RK dalam acara deklarasi dukungan sejumlah relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024).

Menurutnya  sebagai kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), ia dan Suswono pastinya akan sejalan dengan pemerintah pusat.

 "Kalau kami menang Insyaallah kan berarti Pak Presiden Prabowo juga satu frekuensi dengan kami sebagai sama-sama koalisi kan," kata RK

"Artinya nah itu yang penting, beliau tenang, beliau fokus. Jakarta diurus oleh koalisi," jelas RK.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024: Elektabilitas Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun

RK juga mengatakan jika ia dan Suswono terpilih, maka lima tahun ke depan dalam roda kepemimpinan di Jakarta tidak akan ada drama dengan DPRD.

Seperti dilansir dari Kompas.com pada Minggu (1/9) hampir 90 persen kursi parlemen di Jakarta diisi oleh KIM plus yang terdiri dari semua partai politik kecuali PDI-P.

Partai berlambang banteng itu hanya menduduki 15 kursi atau sekitar 14 persen saja.

"Artinya apa, kalau kami nanti takdirnya ada, lima tahun itu beritanya tentang kerja. Kerja, inovasi, meresmikan, karya tidak ada drama-drama di DPRD misalnya," ujar Emil.

Disisi lain RK juga mengungkapkan alasan dirinya maju dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024.

Ia mengaku karena mendapatkan arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar maju dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 27 November mendatang itu.

Selain itu ia juga menyebut, Prabowo sebagai Presiden terpilih 2024-2029, menginginkan Jakarta dipimpin seorang gubernur yang teknokrat.

"Tapi perintah dari partai, arahan dari pak Prabowo, Jakarta butuh teknokrat yang bisa memikirkan apa pasca tidak lagi jadi ibu kota," kata RK.

Untuk itu mantan gubernur Jawa Barat ini pun berjanji akan setia dan tegak lurus dengan program pemerintahan Prabowo-Gibran.

Terlebih juga karena RK menyebut juga dirinya merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Jawa Barat.

Rano Karto Ketawa Tanggapi Ide Ridwan Kamil

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved