Berita Balikpapan Terkini
UMKM Salakilo Hadirkan Berbagai Varian Produk, Ada Brownis, Kripik hingga Asinan
Saat mengetahui buah salak yang banyak terbuang dan jarang diolah sebagai bahan makanan, Yuni bertekad membuat olahan salak yang lezat untuk dinikmati
Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dari benci menjadi cinta. Mungkin inilah kata yang pas untuk UMKM Salakilo Balikpapan yang eksis sejak 2012 lalu.
Bagaiman tidak, Pemilik UMKM tersebut, Riswah Yuni mengaku awalnya tak suka dengan buah salak. Terlebih, buah salak di kota Beriman yang cenderung memiliki rasa sepet dan asam membuatnya tak berkeinginan untuk mencoba buah tersebut.
Namun, siapa sangka, saat mengetahui buah salak yang banyak terbuang dan jarang diolah sebagai bahan makanan, Yuni bertekad membuat olahan salak yang lezat untuk dinikmati.
"Sebelumnya saya bukan pecinta salak. Tapi saya lihat, komoditi salak di km. 21, banyak sekali. Kalau tidak laku, dikembalikan ke kebun, dan diharapkan jadi kompos saja. Jadi coba bikin kek buah salak, tapi cuma untuk konsumsi keluarga," ujarnya, Selasa (3/9/2024).
Baca juga: Rutan Balikpapan Naik Kelas Jadi IIA, Beban Kerja Disesuaikan dan Pelayanan Lebih Efisien
Yuni mengatakan, ia juga mencoba peruntungan dengan mengikuti salah satu perlombaan di bidang kuliner pada tahun 2012 lalu.
Sehingga, prestasi juara 1 yang didapatkan dari inovasi tersebut membuat Yuni bertekad meneruskan usahanya.
"Dari situ, ada beban moral, sayang kalau gak diseriusin dan akhirnya jualan Desember 2012, juta mendapat formula yang pas, setelah 5 tahun," ungkapnya.
Seiring berjalannya waktu, bisnis kuliner tersebut semakin berkembang. Terlebih, dengan strategi penjualan melalui media sosial dan keaktifan Yuni membangun jaringan melalui festival atau pameran yang ia ikuti.
"Sebelumnya jualan di rumah aja. Ada garasi tidak terpakai diubah jadi ruang display. Pemasarannya lewat Gojek dan medsos seperti BlackBerry Messenger, WhatsApp, Facebook, Instagram," ungkapnya.
Kini, Yuni telah menelurkan berbagai produk dari olahan buah salak. Mulai dari sambal, manisan, sirup, brownis, cookies, kripik, hingga asinan.
Termasuk juga, kek dengan ragam varian rasa seperti almond, coklat keju, kurma madu, keju, serta original yang menjadi best seller produk tersebut.
Bahkan, produk tersebut telah memiliki outlet besar di kawasan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Dengan target pasar pelanggan usia 30 hingga 50 tahun.(*)
Permodalan Jadi Kunci, Legislator Dorong Bank Permudah Penyaluran KUR untuk UMKM di Balikpapan |
![]() |
---|
Penyaluran Beras Murah SPHP di Balikpapan, Warga Apresiasi Layanan hingga ke Depan Rumah |
![]() |
---|
Misteri Kerangka di Atap Ruko Balikpapan, Forensik Ungkap Korban Diperkirakan Berusia 18-29 Tahun |
![]() |
---|
Akses Jalan jadi Kendala Utama Sentra Industri Kecil Teritip Balikpapan |
![]() |
---|
Waspada! Oknum Mengaku Petugas Disdukcapil Balikpapan Coba Tipu Warga, Modus Layanan KTP Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.