Walikota Rahmad Mas'ud Ajak Para ASN Balikpapan Jajal Bus Bacitra

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyempatkan diri untuk naik bus Balikpapan City Trans (Bacitra) pada Selasa (3/9/2024).

Bersama para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan, Walikota Rahmad Mas'ud tampak menikmati layanan transportasi massal berskema buy the service (BTS) tersebut.

Di antaranya sekretaris daerah kota (Sekdakot) Balikpapan Muhaimin, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Adwar Skenda Putra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Rita, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitan dan Pengembangan (Bappedalitbang) Balikpapan Murni, dan para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.

Sekira pukul 10.30 Wita, Walikota Rahmad Mas'ud bersama rombongan tampak menunggu bus di Halte Kantor Pos Klandasan menuju Halte Pasar Baru yang masuk dalam trayek koridor A. 

Selama menumpangi bus, Walikota Balikpapan turut berdialog dan melakukan sesi foto bersama warga yang juga menjadi penumpang bus Bacitra.

Menunjukkan antusiasme positif terhadap layanan bus Bacitra.

"Bagaimana dengan adanya Bacitra ini?," tanya Walikota Rahmad Mas'ud kepada warga.

"Alhamdulillah makin enak kalau berpergian. Apalagi sekarang masih gratis, layanan bus juga bikin nyaman," ucap warga.

Kemudian saat jam digital menunjukkan pukul 10.57 Wita, rombongan bertolak menuju Balai Kota Balikpapan dengan kembali menumpangi bus Bacitra dari Halte Pasar Baru ke Halte Bhayangkari.

Kesan Rahmad Mas'ud Saat Naik Bus Bacitra

Walikota Rahmad Mas'ud menguraikan kesannya selama menjadi penumpang bus Bacitra. 

Menurutnya, hadirnya bus Bacitra sebagai langkah pemerintah dalam mengupayakan Balikpapan menjadi kota yang maju dan modern.

"Sehingga silakan menikmati, mari kita jaga bersama fasilitas umum dari Kementerian Perhubungan ini," ucapnya.

Sementara terkait polemik para sopir angkutan kota (angkot) yang menolak kehadiran Bacitra, Rahmad Mas'ud menyebut pemerintah akan terus memberikan edukasi supaya bisa beriringan dengan Balikpapan City Trans.

"Semua ada solusi dan bisa dibicarakan dengan baik. Karena seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat juga nanti yang memilih mau naik transportasi apa. Terlebih rezeki sudah diatur oleh Allah," pungkasnya. (*)