Berita Nasional Terkini

Sri Mulyani Tambah Rp117,87 Triliun untuk Program Prabowo-Gibran: Makan Gratis hingga Lumbung Pangan

Sri Mulyani tambah Rp 117,87 triliun untuk program Prabowo-Gibran: Makan bergizi gratis hingga lumbung pangan nasional.

dok YDBA
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati tambah Rp 117,87 triliun untuk program Prabowo-Gibran: Makan bergizi gratis hingga lumbung pangan nasional. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sri Mulyani tambah Rp 117,87 triliun untuk program Prabowo-Gibran: Makan bergizi gratis hingga lumbung pangan nasional.

Rancangan anggaran untuk program-progam pemerintah selanjutnya, Prabowo-Gibran, sudah dibahas.

Bahkan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menambah anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp 117,87 triliun untuk menjalankan program presiden terpilih Prabowo Subianto.

Adapun program yang dimaksud meliputi makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah, renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi, serta lumbung pangan nasional, daerah, dan desa.

Baca juga: Peluang Thomas Djiwandono jadi Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Kode Sri Mulyani di Rapat DPR Disorot

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penambahan anggaran ini akan dialokasikan ke kementerian dan badan terkait yang akan melaksanakan program tersebut.

"Belanja negara kalau tadi usulan dari quick win presiden terpilih pemerintahan baru adalah untuk belanja K/L terjadi kenaikan dari Rp 976,79 triliun menjadi Rp 1.094,66 triliun atau naik Rp 117,87 triliun," ujarnya saat rapat kerja dengan Banggar DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Dia merincikan, program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan Badan Gizi Nasional dialokasikan anggarannya sebesar Rp 71 triliun.

Program ini untuk memberikan makan siang kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan peserta didik di seluruh jenjang pendidikan seperti prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, baik umum, kejuruan, maupun keagamaan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Banggar DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Banggar DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu)

"Nanti Badan Gizi Nasional yang sudah dibentuk oleh presiden sekarang dan akan terus menjadi executing agensinya untuk program makan bergizi gratis," ucapnya.

Kemudian ada dua program yang akan dikerjakan Kementerian Kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis dan pembangunan rumah sakit di daerah dengan anggaran masing-masing sebesar Rp 3,2 triliun dan Rp 1,8 triliun.

Program pemeriksaan kesehatan gratis berupa cek kesehatan gratis untuk 52,2 juta orang meliputi pemeriksaan tensi, gula darah, dan foto rontgen untuk skrining penyakit katastropik.

Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran? Ucapan Sri Mulyani Bak Kode Keras

Sedangkan program pembangunan RS di daerah merupakan peningkatan RS tipe D menjadi tipe C di daerah beserta sarana dan prasarana serta alat kesehatannya.

"Sehingga Kementerian Kesehatan akan ditambah nanti anggaranya dari yang selain kemarin dengan Rp 3,2 triliun plus Rp 1,8 triliun," kata dia.

Lalu anggaran untuk renovasi sekolah dialokasikan sebesar Rp 20 triliun untuk merenovasi ruang kelas hingga fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).

Untuk menjalankan program ini, Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Agama terkait lokasi sekolah yang akan direnovasi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved