Tammy Abraham Tidak Bertahan Lama, AC Milan Kejar Jonathan David, Jadi Tandem Baru Alvaro Morata

Argumen yang berlawanan adalah bahwa Rossoneri gagal menawarkan masa transisi yang tepat kepada pelatih baru.

Joshua Zirkzee, yang menjadi target selama beberapa bulan, tidak berhasil didapatkan.

Youssouf Fofana, yang telah menjadi target selama beberapa bulan, dibeli tepat di akhir bursa transfer dengan harga dua kali lipat dari harga yang ditawarkan oleh Diavolo.

Pandangan yang berlawanan adalah bahwa AC Milan menolak untuk bergantung pada seorang agen.

Baca juga: Ada Franck Kessie dalam Diri Silvano Vos, Dianggap Sudah Tidak Pantas Main di Tim Junior AC Milan

Mereka menginginkan Fofana, mereka menginginkannya secara spesifik, sehingga membayar sebesar itu adalah hal yang wajar.

Tentu saja, perdebatan ini akan terus berlanjut.

Namun, ini merupakan musim panas yang besar bagi klub dan Furlani.

Berikut petikan wawancara Giorgio Furlani:

Baca juga: Tinggalkan AC Milan, Yacine Adli Berambisi Bangkit Bersama Fiorentina

Seberapa penting antusiasme Abraham dalam negosiasi tersebut?

“Itu sangat penting.

Para pemain lain yang datang juga ingin menjadi bagian dari proyek AC Milan ini.

Kami berterima kasih kepadanya untuk itu."

Baca juga: Allegri Siap Kembali ke AC Milan, Nasib Paulo Fonseca Ditentukan Venezia, Liverpool dan Inter Milan

Bagaimana Anda menilai bursa musim panas AC Milan?

“Kami telah melakukan apa yang ingin kami lakukan sejak awal.

Kami merasa puas."