Aplikasi
Terjawab Apa Itu Tren TikTok Chroming yang Viral Lengkap Dampaknya, Berbahaya bisa Makan Korban
Terjawab sudah apa itu tren TikTok Chroming yang viral dan dampaknya, awas berbahaya jangan diikuti.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah apa itu tren TikTok Chroming yang viral dan dampaknya, awas berbahaya jangan diikuti.
Saat ini viral Chroming Challenge disebut menjadi tren baru di TikTok.
Seperti yang diketahui, sosial media menjadi sarana munculnya bahasa-bahasa gaul dan tren yang semakin hits.
Banyak yang mencari tahu apa itu Chroming Challenge dan bagaimana mengikutinya.
Ternyata, Chroming Challenge berbahaya dan patut diwaspadai, bahkan bisa memakan korban.
Baca juga: Link Gratis Video AI Berpelukan Online via Vidu Studio Anti Gagal untuk Tren TikTok Gabung 2 Foto
Arti ‘Chroming Challenge’

Tren TikTok Chroming Challenge ini melibatkan aksi menghirup sisa gas dari produk seperti hairspray, deodoran, tiner, dan penghilang cat kuku.
Pada dasarnya tren ini hanya untuk mendapatkan sensasi namun hal tersebut sangat berbahaya.
Ada banyak risiko serius yang ditumbulkan dari tren Chroming Challenge ini.
Korban dari Chroming Challenge
Sudah ada korban dari tren Chroming ini salah satunya, Caesar Warson-King, seorang anak berusia 12 tahun asal Doncaster, Inggris.
Ia hampir kehilangan nyawanya setelah berpartisipasi dalam tren TikTok itu.
Cesar Watson-King menghirup sekaleng deodoran sebagai bagian dari tantangan yang dikenal sebagai "chroming," dan pingsan di rumahnya di Doncaster, South Yorkshire, pada tanggal 21 Agustus, seperti yang dilaporkan Metro.
Ibunya, Nichola King, yang baru saja selesai menyusui anak bungsunya di lantai atas, terkejut mendengar suara keras dan bergegas turun untuk memeriksa.
Wanita berusia 36 tahun itu terkejut saat mendapati putranya mengalami kejang di lantai dapur sebelum ia mengalami serangan jantung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.