Berita Nasional Terkini
Sandiaga Uno Soal Kemungkinan Dirinya Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Singgung Etika Politik
Sandiaga Uno buka suara ihwal apakah dirinya mendapatkan penawaran untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran atau tidak.
TRIBUNKALTIM.CO - Sandiaga Uno buka suara ihwal apakah dirinya mendapatkan penawaran untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran atau tidak.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut dirinya menyadari bahwa ia tak berjuang untuk membantu Prabowo memenangkan gelaran Pilpres 2024 lalu.
"Harus tahu diri bahwa prioritas adalah bagi para-para pejuang yang telah mendorong akhirnya Pak Prabowo menjadi Presiden ke-8 di Indonesia," kata Sandi di gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Menurut dia, posisi menteri lebih baik diserahkan kepada mereka yang telah berjuang dalam gelaran Pilpres 2024.
"Dan bagi yang pada saat itu tidak berjuang untuk menjadikan beliau, walaupun sebelumnya 10 tahun saya berjuang untuk Pak Prabowo, tapi kita harus mawas diri," katanya.
Baca juga: Muluskan Makan Bergizi Gratis Kabinet Prabowo-Gibran, Kementan Sebut RI Bakal Impor 1 Juta Sapi
Ia menjelaskan, dirinya memilih bersikap untuk mengedepankan etika dalam berpolitik.
Oleh sebab itu, terkait pemilihan sosok pembantu presiden, kata dia, lebih baik diserahkan kepada Prabowo.
"Saya tidak mau, itu prerogatif presiden. Kita mulai beretika politik secara. Etika politik ini sekarang sangat dikedepankan, di mana Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih memiliki prerogatif," ujarnya.
Sandiaga Uno Beres-beres dari Rumah Dinas
Sandiaga Uno beres-beres barang dari rumah dinas Menparekraf, singgung soal etika politik saat ditanya peluang masuk kabinet Prabowo-Gibran.
Selain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga sudah mulai beres-beres dari rumah dinasnya.
Sandiaga Uno akui sudah boyongan barang pribadinya dari rumah dinas.
Tak hanya itu, Sandiaga Uno juga membersihkan sekaligus merapikan rumah dinasnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Resmikan Kelurahan Nipah-nipah PPU Sebagai 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia
Menurut pria yang akrab disapa Sandi itu, ia beres-beres karena masih ada waktu luang.
Diketahui, jabatannya di Menparekraf masih satu bulan lagi.
"Sudah mengepak dan sudah selesai bulan ini karena saya enggak mau nanti terburu-buru," kata Sandiaga ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.