Pilkada Jateng 2024
Survei Pilkada Jateng 2024 Terbaru, Elektabilitas Berubah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Unggul
Survei Pilkada Jateng 2024, elektabilitas terbaru Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen vs Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
TRIBUNKALTIM.CO - Survei Pilkada Jateng 2024, elektabilitas terbaru Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen vs Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Persaingan sengit di Pilkada Jateng 2024 mempertemukan Ahmad Luthfi dengan Andika Perkasa.
Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) mencatat elektabilitas pasangan Andika Perkasa- Hendrar Prihadi alias Hendi menduduki peringkat teratas.
Secara top of mind, elektabilitas Andika-Hendi tercatat 53,7 persen.
Sedangkan kompetitornya, pasangan Achmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang di angka 30,9 persen.
Baca juga: Hasil Survei LSI dan Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024, Ahmad Luthfi atau Andika Perkasa Terkuat?
Dosen Ilmu Politik dan Studi Internasional Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menilai Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen lebih unggul dari pesaingnya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
“(Luthfi-Yasin) di atas kertas lebih unggul dari infrastruktur politik dan infrastruktur jaringan non-politik yakni organisasi keagamaan,” kata Dosen Ilmu Politik dan Studi Internasional Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam di sela kunjungan di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, Senin (2/9/2024).
Umam memaparkan, Luthfi dan Gus Yasin mengantongi dukungan partai yang menguasai sekitar 75 persen kursi DPRD Jateng.

Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jateng ini didukung Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, PKB, PAN, PPP, Partai Demokrat, PSI, Partai Buruh, PBB, dan Partai Garuda.
Sementara itu, Andika dan Hendi–sapaan Hendrar Prihadi–hanya diusung PDIP yang bisa mencalonkan pasangan sendiri setelah ada putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Aspek keunggulan lain dari Luthfi dan Gus Yasin, menurut Umam, adalah adanya representasi santri melalui profil Gus Yasin.
Umam bilang, komposisi pemenang Pilkada Jateng terakhir berupa nasionalis-santri.
“Andika dan Hendi di ceruk basis pemilih loyal yang sama, yaitu PDIP. Sementara, kalau mau menang, segmen non-nasionalis harus diperkuat,” cetusnya.
Dia menyebutkan, Luthfi diuntungkan melalui profil Gus Yasin yang diketahui anak ulama mendiang Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Mbah Moen mempunyai jaringan santri yang kuat seperti di Demak, Jepara, Kudus, Rembang, Pati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.