Daripada Nganggur Usai Didepak Juventus, Adrien Rabiot Diminta Segera Telpon AC Milan

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan kini menunggu telpon dari Adrien Rabiot, dan pintu bergabung dengan Rossoneri masih terbuka untuk pemain asal Prancis itu.

Ya, Adrien Rabiot dihadapkan pada situasi sulit, menyusul tak kunjung Ia mendapatkan klub baru setelah dicampakkan Juventus.

AC Milan terang-terangan menginginkan jasa Adrien Rabiot, namun sang pemain sempat menolak tawaran Rossoneri, berkaitan dengan gajinya.

Kini, Adrien Rabiot harus segera membuat keputusan jika Ia tidak ingin menganggur.

Baca juga: AC Milan Perpanjang Kontrak Davide Calabria Hanya untuk Dilepas, Rossoneri Tidak Mau Rugi

Baca juga: Saatnya Jay Idzes Tebar Pesona dengan AC Milan, Bek Timnas Indonesia Bisa Kantongi Alvaro Morata

Adrien Rabiot memang dibutuhkan AC Milan, menyusul cederanya Ismael Bennacer.

Beberapa orang menyarankan agar Rossoneri sekali lagi mencoba merekrut Adrien Rabiot, namun Franco Ordine mengusulkan strategi alternatif. 

Jelas bahwa pemain yang dimaksud adalah subjek yang diminati, dan dilaporkan bahwa sebuah klub Liga Pro Saudi telah mengajukan tawaran sebesar €20 juta per musim.

 Meskipun tawaran tersebut dapat dianggap sebagai sebuah pujian, hal ini juga dapat menjadi indikasi akan posisinya di dunia sepak bola.

Baca juga: Potensi AC Milan Pulangkan Sandro Tonali, Paulo Fonseca Butuh Pemain yang Dihormati

Tidak mungkin ada pihak lain yang menawarkan jumlah yang mendekati angka tersebut, dan Rabiot menolak proposal apa pun yang tidak memenuhi gaji yang ia minta.

Oleh karena itu, masih ada ruang untuk negosiasi.

Namun demikian, ada seorang pemain yang masih mampu tampil di level tertinggi, dan oleh karena itu muncul pertanyaan apakah dia harus mempertimbangkan kembali posisinya.

Menurut Ordine, Rossoneri seharusnya menjadi fokus utama bagi Rabiot, mengingat tantangan yang dihadapi tim saat ini.

Baca juga: Tammy Abraham Tidak Bertahan Lama, AC Milan Kejar Jonathan David, Jadi Tandem Baru Alvaro Morata

Pendapat tersebut disampaikannya kepada Radio Rossonera.

“Saya berpendapat bahwa jika Rabiot dibantu oleh jaksa yang masuk akal, dia akan memanfaatkan kesempatan ini."

"Bukan AC Milan yang harus mendatangi Rabiot; Rabiot-lah yang harus menghubungi AC Milan. "