Syarat Bagi Warga Bontang untuk Membeli Sembako Murah di GPM Gunung Elai

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dalam rangka Gelar Pangan Murah (GPM) yang akan diadakan di Lapangan Rudal Batalyon Arhanud-7, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Sabtu 14 September 2024 mendatang.

Warga harus mematuhi beberapa syarat penting untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau. 

Acara ini menawarkan sejumlah bahan pokok dengan harga di bawah pasar, namun ada prosedur khusus yang harus diikuti, terutama bagi yang ingin membeli beras dan gas LPG 3 kilogram.

Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Bontang, Debora Kristiani, menjelaskan bahwa salah satu syarat utama adalah pengambilan nomor antrean untuk pembelian beras. 

Baca juga: Harga Sembako Melonjak, Brigjen TNI Dendi Suryadi Keliling Kukar Serap Keluhan Warga Kurang Mampu

"Warga yang ingin membeli beras, baik beras premium maupun beras SPHP dari Bulog, harus terlebih dahulu mengambil nomor antrean di meja registrasi," ungkap Debora, Senin (10/9/2024).

Syarat Pembelian LPG 3 Kilogram: Bawa KTP

Selain itu, bagi warga yang ingin membeli gas LPG ukuran 3 kilogram, ada aturan ketat terkait pembelian. 

Setiap warga hanya diperbolehkan membeli satu tabung, dan harus menunjukkan KTP saat melakukan transaksi. 

Hal ini karena LPG 3 kilogram merupakan produk bersubsidi yang pembeliannya dibatasi.

"Gas LPG 3 kilogram hanya dapat dibeli dengan menunjukkan KTP, dan setiap warga dibatasi hanya bisa membeli satu tabung," tegas Debora.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Bantuan Sembako Sebagai Rangkaian Peringatan Hari Buruh Internasional

Kemudian berbagai komoditas sembako lain juga tersedia dengan harga murah, seperti sebagai berikut:

• Minyak goreng Rp17 ribu per liter;
• Gula pasir Rp17 ribu per kilogram;
• dan tepung terigu Rp10 ribu per kilogram. 

Di akhir Debora menyampaikan acara GPM ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tertib, sekaligus memberikan manfaat bagi warga Bontang yang ingin memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. (*)