Berita Nasional Terkini
Jumlah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Sekitar 44, PAN Dapat Jatah 5 Kursi, Ini Kata Zulhas
Jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran sekitar 44, PAN dapat jatah 5 kursi, ini kata Zulkifli Hasan (Zulhas).
TRIBUNKALTIM.CO - Jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran sekitar 44, PAN dapat jatah 5 kursi, ini kata Zulkifli Hasan (Zulhas).
Sekitar sebulan lagi Prabowo-Gibran akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029.
Kabinet Prabowo-Gibran pun kabarnya akan dilantik sehari setelah pelantikan Presiden-Wakil Presiden.
Jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran dipastikan akan bertambah.
Baca juga: Sosok AHY dan Rekam Jejaknya, Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Lulusan SMA Taruna Nusantara
Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan, kemungkinan jumlah kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka lebih dari 34.
Dia memperkirakan jumlah menteri Prabowo mencapai 44 orang.
"Jumlah pastinya berapa, belum. Tapi penambahan iya," ujar Zulhas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
"Ya mungkin sekitar itu (44)," kata dia.
Terkait PAN yang dikabarkan mendapat jatah lima menteri, Zulhas menyebut itu merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.
"Wah itu terserah Presiden-lah. Itu hak prerogatif Bapak Presiden," ucap Zulhas.

Ia mengaku selalu berkomunikasi dengan Prabowo setiap hari.
Jika memang betul jatah menteri yang didapat PAN sejumlah lima menteri, Zulhas mengingatkan kembali bahwa itu kewenangan Prabowo.
Sebelumnya, politikus Partai Golkar sekaligus Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendengar kabinet Prabowo-Gibran bakal diisi 44 menteri.
Baca juga: Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser, Saifullah Yusuf Dilantik Jadi Mensos Cuma Sebulan
Adapun UU Kementerian Negara sedang direvisi DPR untuk menghapus batasan jumlah kementerian yang saat ini sebanyak 34.
”Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari 34 menjadi 44 (menteri),” ujar Bamsoet di GOR DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.