Ibu Kota Negara

Tersenyum, Begini Jawaban Singkat Jokowi Saat Ditanya Soal Peluang Reshuffle Kabinet di IKN Kaltim

Sambil tersenyum, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan jawaban singkat saat ditanya soal peluang Reshuffle Kabinet di IKN Kaltim.

Editor: Doan Pardede
Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
IKN KALTIM - Momen Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di kawasan Embung MBH, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Sambil tersenyum, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan jawaban singkat saat ditanya soal peluang Reshuffle Kabinet di IKN Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sambil tersenyum, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan jawaban singkat saat ditanya soal peluang Reshuffle Kabinet selama dirinya berkantor di IKN Kaltim

Sebagai informasi, Jokowi dijadwalkan berkantor di IKN selama kurang lebih 40 hari ke depan menjelang berakhirnya masa jabatannya.

Ketika berbicara dengan media usai meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024), mulanya Kepala Negara menceritakan kegiatan apa saja yang akan dilakukannya selama berkantor di IKN. 

Menurut penjelasannya, ia akan melakukan rapat bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju hingga melakukan groundbreaking.

Baca juga: Pemerintah Kaji Ulang Pemindahan ASN ke IKN di Kaltim, Jokowi: tak Segampang yang Kita Bayangkan

"Rapat-rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya, dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk," kata Jokowi, dipantau dari video YouTube Sekretariat Presiden. 

Awak media kemudian bertanya soal potensi Jokowi melakukan reshuffle kabinet saat berkantor di IKN.

Mendengar pertanyaan tersebut Presiden hanya 'melempar' senyum. 

Pada Jumat (6/9/2024) lalu, usai meresmikan Flyover Djuanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Jokowi sempat mengungkapkan peluang dirinya melakukan reshuffle kabinet.

"Iya bisa," kata Jokowi saat ditanya mengenai kemungkinan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Pramono dan Risma Mundur

Seperti diketahui, baru-baru ini, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.

Risma dan Pramono memutuskan mundur karena mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Risma maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur, sementara Pramono maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta.

IKN KALTIM - Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN).
IKN KALTIM - Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Kader PDI Perjuangan Tri Rismaharini resmi mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial. 

Presiden Joko Widodo telah menyetujuinya, lalu menunjuk Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas Menteri Sosial. 

Tri Rismaharini atau biasa disapa Risma mengundurkan diri usai maju sebagai kandidat Pilkada Jawa Timur 2024 dengan diusung oleh PDI Perjuangan. 

Jokowi menyebut bahwa Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Pramono juga maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 dengan diusung oleh PDI Perjuangan.

”Sudah saya tanda tangani keputusan untuk pemberhentiannya (Tri Risma), tetapi penggantinya nanti sebentar lagi,” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan dalam wawancara cegat seusai meresmikan Jalan Layang Djuanda serta sembilan jembatan dan beberapa ruas jalan dalam program Inpres Jalan Daerah, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024). 

Presiden Jokowi telah memberikan izin kepada Risma untuk maju dalam Pilkada Jatim 2024, pada Jumat (30/8/2024). 

Kendati tak ada keharusan mengundurkan diri dari jabatan, Presiden Jokowi menilai akan lebih baik jika Risma mundur. 

Dengan diusung oleh PDI-P, pada Kamis (29/8/2024) Risma didampingi Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mendaftarkan diri sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur Pilkada Jatim 2024 di Komisi Pemilihan Umum setempat.

Soal pengunduran diri Risma dari jabatannya sebagai Mensos, Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana saat dihubungi dari Jakarta, Jumat, menyampaikan, bahwa Presiden telah menerbitkan surat pemberhentian tersebut.

”Hari ini, tanggal 6 September 2024, telah diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 100/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dengan Hormat Ibu Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan tersebut,” tuturnya.

Dengan Risma mundur dari jabatannya, Ari mengatakan, Presiden menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas Mensos.

Baca juga: Presiden Terpilih Puji Kinerja Menteri Era Jokowi, Sebagian Akan Isi Kabinet Prabowo-Gibran

 Karena itu, Muhadjir akan memegang wewenang dan tanggung jawab mensos sampai diangkat mensos definitif.

Adapun Presiden Jokowi belum menyebutkan siapa yang akan menjadi pengganti Risma secara definitif.

Presiden pun memberi sinyal bahwa bisa saja ada penggantian personel kabinet kembali dalam waktu dekat.

”Ya, bisa,” jawab Presiden saat ditanyakan kemungkinan adanya reshuffle atau perombakan kabinet kembali dalam waktu dekat.

Pengunduran diri Pramono

Selain Risma, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga sudah menghadap Presiden Jokowi dan meminta izin maju dalam Pilkada Jakarta.

Pramono bersama Rano Karno diusung PDI-P dan akan bertarung melawan pasangan yang diusung KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono. 

Walaupun Pramono sempat mengatakan akan mengajukan cuti dan tidak mundur dari jabatannya, Presiden Jokowi, Jumat ini, di Surabaya, mengatakan ada pengajuan pengunduran diri dari Pramono.

 ”Sudah (mengundurkan diri) juga, tapi belum saya tanda tangani,” ujarnya.

Pramono mengatakan merasa terpanggil untuk memperbaiki kondisi Jakarta.

 ”Selain juga memperbaiki kesejahteraan penduduknya agar menjadi lebih baik lagi,” ujarnya, Selasa (27/8/2024), seperti dilansir Tribun-Papua.com dengan judul Risma dan Pramono Anung Mundur dari Jabatan Menteri, Presiden Jokowi Malah Bilang Begini.

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved