Ibu Kota Negara
Mengenal IKN di Kaltim dan Faktanya, Kota Pertama yang Dibangun Indonesia dari Awal
Mengenal IKN di Kaltim dan faktanya, kota pertama yang dibangun Indonesia dari awal.
TRIBUNKALTIM.CO - Mengenal IKN di Kaltim dan faktanya, kota pertama yang dibangun Indonesia dari awal.
Ya, Ibu Kota Negara dipindahkan dari Jakarta ke wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Adapun Ibu Kota Negara baru diberi nama Nusantara.
IKN di Kaltim merupakan cerminan dari kota yang pertama kali dibangun oleh negara.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas) Periode 2014-2015 sekaligus Pencetus Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Andrinof A Chaniago mengungkapkan hal ini di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Agenda Jokowi Mulai Berkantor di IKN Hari Ini: Sidang Kabinet Terakhir hingga Groundbreaking Proyek
"Sejak kita merdeka, kita enggak pernah membangun kota itu sendiri. Nah, kota yang kita tumpangi, kita tinggali, itulah kota warisan kolonial, yang tumbuhnya tambal sulap," tegas Andrinof.

Menurut dia, kota-kota di Indonesia yang sudah terbangun saat ini sangat sulit untuk renewal (diperbarui). Nah, itu adalah salah dua dari alasan mengapa Indonesia perlu membangun ibu kota yang baru.
Oleh karenanya, Indonesia perlu memiliki kota yang dapat menaikkan martabat masyarakatnya.
"Jika kita ke luar negeri, ke negara lain, kotanya bagus, layanan publiknya bagus, smart-city (kota pintar) segala macam.
Nah, orang Indonesia melihat kotanya semrawut, amburadul, banyak masalah," tambah dia. Namun, tak hanya itu saja, pembangunan IKN banyak memiliki perbedaan dengan negara-negara lain.
Sebab, memiliki banyak misi seperti pemerataan pembangunan antar-wilayah untuk mendorong, menginspirasi, memotivasi, dan memberikan perhatian untuk kawasan Tengah dan Timur yang semakin lama tertinggal.
"Kan kita membangun Indonesia, bukan hanya jalanan Sumatera. Kita tidak ingin Indonesia yang maju itu hanya Jabodetabek, apalagi Jabodetabek yang kita bangun hanya mengeksploitasi sumber daya di Kalimantan dan kawasan Timur," tandas dia.
Berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara, cakupan wilayah IKN terdiri dari wilayah darat dan laut.
Wilayah darat memiliki luas kurang lebih 252.660 hektar area (ha).
Sedangkan wilayah perairan laut memiliki luas kurang lebih 69.769 hektar area (ha).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.